Nukilan.id – Hari Ini Margo Yuwono resmi dilantik menjadi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menggantikan Kecuk Suhariyanto yang memasuki masa pensiun.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melantik Margo sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 79/TPA/2021 tentang pemberhentian dari jabatan pimpinan tinggi utama dan madya dan pengangkatan jabatan tinggi utama di lingkungan BPS.
“Dengan ini, secara resmi melantik Saudara (Margo Yuwono) dalam jabatan yang baru di lingkungan BPS. Saya percaya bahwa Saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab,” kata Suharso di Jakarta, Jumat (25/6/2021).
Suharso menyampaikan harapannya agar Margo dapat menjalankan tugas sebagai Kepala BPS dengan penuh amanah dan mampu melaksanakan peraturan perundang-undangan.
“Demi pertumbuhan dan perkembangan BPS yang kredibel,” ujar Suharso.
Dia menuturkan pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia berharap BPS dapat terus terus meningkatkan kiprahnya dalam menghasilkan data yang berkualitas dan terpercaya.
Suharso menilai keberadaan data yang akurat, objektif, cepat, dan kredibel di era digitalisasi menjadi sangat penting.
Menurut dia, hal itu karena pemerintah harus mengambil kebijakan secara cepat dan tepat sasaran sejak tahap perencanaan pelaksanaan hingga pengawasan.
Terlebih lagi, lanjutnya, di masa pandemi Covid-19 pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha memerlukan data yang berkualitas serta aktual disertai analisis yang baik.
Suharso mengingatkan, tantangan BPS ke depan kian besar seiring adanya tuntutan peningkatan data yang berkualitas dan beragam.
“Primary concern dari para responden juga menjadi tantangan yang perlu disikapi dengan responsif,” tegasnya.
Hal tersebut harus diantisipasi mengingat adanya kasus kebocoran data atau jual beli data pribadi yang tersebar di media massa sehingga sangat meresahkan masyarakat meskipun kejadian ini bukan terjadi di BPS.
“Namun, kejadian itu membuat masyarakat berpikir untuk ikut memberikan data-data yang terkait dengan data pribadi mereka,” katanya.
Suharso juga berpesan BPS harus mampu memanfaatkan big data sebagai alternatif sumber data baru. Tak hanya itu, big data dan kemajuan teknologi juga menjadi tantangan tersendiri.
“Sumber data baru yang menghasilkan official statistic dengan lebih cepat dan timelaps yang mudah-mudahan mendekati nol,” katanya.
Suharso pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi, apresiasi, loyalitas, kerja cerdas, dan kerja keras Suhariyanto selama menjabat sebagai Kepala BPS sejak 2016 hingga Juni 2021.
“Saya menyampaikan terima kasih atas nama pemerintah kepada Pak Suhariyanto selama memimpin dan mengembangkan BPS sehingga meraih beberapa capaian hingga saat ini,” katanya. [antara/jpnn]