NUKILAN.id | Jakarta – Pembekalan kepemimpinan yang diberikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) kepada kepala daerah dinilai memiliki peran penting dalam memperkuat kepemimpinan di tingkat regional. Namun, seberapa konkret manfaat yang bisa diperoleh dari program ini?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nukilan.id menghubungi Nicholas Martua Siagian, Alumni Lemhannas. Ia menyampaikan bahwa tidak ada ukuran konkret yang bisa digunakan. Namun, menurutnya, pembekalan ini tetap memiliki nilai penting bagi para kepala daerah.
“Memang tidak ada yang bisa diukur secara konkret, namun retret seharusnya menjadi bekal semakin memantapkan diri sebagai pemimpin di berbagai daerah, utamanya adalah agar tetap setia pada empat konsensus berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa kepala daerah memiliki peran strategis dalam menjalankan kebijakan pemerintah pusat di tingkat daerah. Oleh karena itu, pembekalan yang mereka terima di Lemhannas diharapkan dapat memperkuat pemahaman mereka tentang tugas tersebut.
“Bahwa pemerintah daerah adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk menyelenggarakan pelayanan publik dan pembangunan, sehingga bisa sampai ke masyarakat,” tambahnya.
Dengan demikian, meskipun tidak dapat diukur secara konkret, pembekalan dari Lemhannas tetap menjadi bagian penting dalam memperkuat kepemimpinan kepala daerah serta memastikan arah kebijakan daerah selaras dengan kepentingan nasional. (xrq)
Reporter: Akil