Malik Mahmud Dorong Pembangunan Pelabuhan Ekspor di Aceh

Share

NUKILAN.id | Takengon – Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haythar, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan pelabuhan ekspor di Aceh. Pernyataan itu disampaikan saat kunjungannya ke Kopepi Ketiara di Kampung Umang, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Rabu (13/3/2025).

Dikutip dari LintasGayo.co, Malik Mahmud menyoroti kendala utama yang dihadapi pelaku usaha ekspor di Aceh, yakni ketiadaan pelabuhan khusus ekspor. Saat ini, berbagai komoditas unggulan Aceh, seperti kopi, harus dikirim melalui provinsi lain, yang berimbas pada tingginya biaya logistik dan waktu pengiriman yang lebih lama.

“Kita harus mengekspor komoditas kita lewat provinsi lain. Ini memakan waktu dan biaya, akan lebih hemat jika ada pelabuhannya di Aceh,” ujar Malik Mahmud.

Dalam kunjungannya, Malik Mahmud juga memberikan apresiasi kepada Kopepi Ketiara, koperasi yang dipimpin oleh Rahmah Ketiara. Menurutnya, koperasi ini telah memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing kopi Aceh di pasar internasional.

“Kita harus bersyukur, punya perempuan hebat yang bisa mengekspor kopi ke berbagai negara,” kata Malik Mahmud.

Penasehat Kopepi Ketiara, Mayjen TNI (Purn) Eddy Supriyanto, S.IP, menyambut baik kunjungan Wali Nanggroe tersebut. Ia berharap perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha kopi semakin meningkat agar industri kopi Aceh semakin berkembang.

“Sehingga Kopi Ketiara ini sangat terhormat, mudah-mudahan ke depannya lebih maju lagi,” kata Eddy Supriyanto.

Dukungan terhadap pembangunan pelabuhan ekspor di Aceh diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi para pelaku usaha, mempercepat distribusi komoditas unggulan, serta meningkatkan daya saing produk Aceh di kancah global.

Editor: AKil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News