M Rizal Pahlevi Kirani: Perlu Solusi Dalam Peningkatan Layanan Kesehatan RSUDZA

Share

Nukilan.id – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M. Rizal Fahlevi Kirani menyampaikan bahwa layanan mutu kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar lebih maksimal serta mencari solusi dari setiap permasalahan yang timbul didalamnya.

“Karena bicara rumah sakit ya tentu berkaitan dengan pelayanan, juga kita harus lihat secara objektif,” ujar M. Rizal Fahlevi Kirani saat diwawancarai Nukilan.id, Senin (3/4/2023).

Baca Juga: Dorongan Qanun Bendera Mencuat di DPRA, Rizal Falevi: Harus Selesai Malam Ini

Ia mengatakan, peningkatan dan pengembangan pelayanan mutu kesehatan harus dilakukan secara serius serta mencari alternatif dalam menyelesaikan segala permasalahan. Hal tersebut dikarenakan, saat ini RSUDZA menjadi rumah sakit regional yang menerima rujukan pasien dari berbagai RSUD Kabupaten/Kota di Aceh.

“Sejauh ini RSUDZA kan menjadi rumah sakit regional yang menerima rujukan pasien dari daerah, maka dari itu perlu dilakukan perbaikan pelayanan kesehatan,” kata dia.

Dirinya menjelaskan, bahwa saat ini Wakil Direktur Pelayanan RSUDZA sedang mengalami kekosongan. Oleh karena itu, pihaknya selalu mendorong agar Pemerintah Aceh segera membenahi hal tersebut.

“Kita kemarin sudah menyampaikan kepada Pemeintah Aceh untuk segera membenahi dan mengisi kekosongan itu, agar pihak terkait bekerja dengan maksimal. Lalu masyarakat terlayani dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Fahlevi menegaskan, pihaknya berencana memanggil Pimpinan RSUDZA untuk melakukan diskusi terkait permasalahan-permasalahan yang ada, salah satunya berfokus pada pelayanan mutu kesehatan.

“Saat ini kita sedang rapat kerja dengan mitra, nah kita rencananya juga akan memanggil pihak RSUDZA untuk kita tanyakan dan kita diskusikan dari sisi pelayanan dan lainnya,” tegasnya.

Ia menghimbau, agar pelayanan mutu kesehatan dilapangan harus tetap ditingkatkan oleh, begitu pula dengan kinerja dari petugas tetap mengedepankan profesionalitas dalam bekerja sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dari peningkatan tersebut.

“IGD itu sebagai palang pintu utama masuk kedalam rumah sakit, kalau IGDnya bagus maka bagus pula rumah sakitnya. Sehingga tidak perlu lagi masyarakat menunggu waktu lama untuk dilayani, tentang urusan administrasi itu bisa belakang karena yang terpenting itu penanganan lebih dulu diiringi dengan proses pengurusan administrasi yan juga dilayani dengan lemah lembut, dengan penuh senyum atau penuh dengan tata keramah,” imbuhnya.

Terakhir, Fahlevi mengajak, berbagai pihak yang terkait untuk bersama-sama meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUDZA serta membentuk komunikasi yang baik agar segala hal yang menjadi penghambat kinerja dilapangan dapat terselesaikan.

“Mari sama-sama kita dukung peningkatakan pelayanan mutu kesehatan ini, karena bagusnya RSUDZA akan menjadikan kualitas kesehatan di Aceh menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya. [Azril]

Baca Juga: Falevi Kirani: 2021 Aceh Akan Mega SiLPA

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News