Lhokseumawe Urutan Kedua Terendah Kasus Stunting di Aceh

Share

NUKILAN.id | Lhokseumawe – Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe mencatatat angka stunting pada 2023 berjumlah 805 balita, namun saat ini turun menjadi 797 balita. Secara urutan, Kota Lhokseumawe menempati posisi kedua terendah kasus stunting di Provinsi Aceh.

“Saat ini ada enam gampong yang telah melaksanakan program RGG, kita harap kedepan bagi gampong lainnya untuk dapat mengembangkan berbagai inovasi dalam menurunkan angka stunting,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe A.Hanan dalam keterangannaya, Senin (20/5/2024).

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe A. Hanan apresiasi inovasi Lomba Balita Sehat yang dilakukan oleh Gampong Banda Masen, Kecamatan Banda Sakti.

Inovasi ini merupakan upaya untuk menurunkan angka stunting di gampong tersebut. Hal tersebut disampaikan A Hanan pada saat peresmian Rumah Gizi Gampong (RGG) Banda Masen, pada Rabu, 15 Mei 2024, yang menyatakan inovasi tersebut bisa menjadi contoh dan dapat direalisasikan oleh gampong lainnya.

“Penurunan angka stunting ini tidak terlepas dari kerja keras para kader, orang tua asuh dan program lomba balita sehat,” ucapnya.

Diketahui, gampong yang telah melaksanakan program RGG yaitu Uteun Bayi, Kampung Jawa Lama, Blang Pulo, Blang Naleung Mameh, Meuria Paloh, Blang Panyang, Batuphat Barat dan Batuphat Timur. Pihak pemerintah berharap peran serta seluruh elemen, untuk menekan angka stunting agar dapat terwujud Kota Lhokseumawe bebas stunting.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News