Thursday, April 25, 2024

Kukuhkan DPW Muda Seudang Aceh Utara, Ini Harapan Agam Nur

Nukilan.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muda Seudang Aceh resmi melantik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muda Seudang Aceh Utara yang dilaksanakan di Hotel Lido Graha, Sabtu (27/5/2023) malam. 

Acara tersebut dipimpin oleh Panglima Komite Pemuda Aceh (KPA) wilayah Samudera Pasee, Abu Bakar A.latif, yang akrab disapa Abu Len. 

Ketua Umum Muda Seudang DPP Aceh, Agam Nur Muhajir S.IP dalam sambutannya dihadapan para petinggi DPW PA Aceh Utara menyampaikan hadirnya Muda Seudang sebagai estafet perjuangan dalam politik dan diplomasi, menjadi garda terdepan dalam mengawal kekhususan dan keistimewaan Aceh. 

“Dengan adanya DPW Muda Seudang Aceh Utara, moga kader-kader berkualitas lahir dari kembali untuk meneruskan perjuangan diplomasi MoU Helsinki dan terus bisa mengawasi berjalannya Undang-Undang Nomor  11 Tahun 2006,” sebutnya.

Agam juga mengingatkan, melalui wadah ini, tentunya seluruh kader Muda Seudang Aceh dapat belajar politik sekaligus dapat menuangkan ide-ide dan gagasan untuk kepentingan masyarakat Aceh.

“Kami harapkan kepada Ketua DPW Muda Seudang Aceh Utara, Jadidan dapat memberi informasi serta mengajak pemuda pemudi, untuk mengenal dan memperjuangkan MoU Helsinki yang telah dituangkan dalam UUPA dan diharapkan dapat mewarnai perjalanan Partai Aceh di Aceh Utara,” pesan Agam.

Pada kesempatan itu Agam menjelaskan simbol Bulen Bintang Rincong mata Pena lahir atas gagasan seorang pemikir dari Pasee yaitu Aduen Sarjeev.

Sebagaimana simbol Rencong Mata Pena itu merupakan gagasan nyata perjuangan era ini menjadi perjuangan diplomasi untuk mengadvokasi keadilan di Bangsa Aceh ini. 

Hal itu kata Agam tak lepas dari wasiat Almarhum Panglima GAM Tengku Abdullah Syafi’i bahwa masa telah berubah, Strategi perang militer telah ketinggalan zaman. Sekarang saatnya Bangsa Aceh harus berjuang dijalan Diplomasi secara mendunia.

Agam berharap Muda Seudang dapat menjadi wadah Partai Aceh untuk terus dapat membentuk kader dengan ideologi semangat perjuangan Bangsa Aceh.

“Kita Bangsa Aceh pasti tau, bagaimana perjuangan Wali Nanggroe tgk Hasan di Tiro sebagai diplomator, kami muda berharap para pemikir ini lahir kembali sehingga Aceh kembali di puncak sejahtera, revolusi pemikiran merupakan hal jangka panjang, dan kesetiaan terhadap Bangsa Aceh merupakan kuncinya,” tandas Agam. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img