Kuah Beulangong Khas Aceh, Kuliner untuk Peringati Maulid Nabi

Share

Nukilan.id – Dalam memperingati Maulid Nabi, ada beberapa tradisi kuliner khas nusantara yang bisa Anda coba membuatnya.

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal kalender Hijriyah.

Untuk memperingatinya, biasanya beberapa daerah membuat makanan khas Maulid Nabi, salah satunya Kuah Beulangong.

Kuah Beulangong merupakan kuliner khas Aceh yang dibuat untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad.

Konon cara membuatnya sangat unik, yakni masyarakat Aceh menggunakan kuali besar (Beulangong) dan mengaduknya berlawanan arah jarum jam seperti orang tawaf.

Mereka juga melantunkan shalawat saat mengaduk Kuah Beulangong.

Berikut ini resep Kuah Beulangong ala Ketua Yayasan Argadia Citra Indoensia Provinsi Aceh Elvirawati dikutip dari Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Resep Kuah Beulangong

Bahan:

2 kg daging kambing atau sapi

1 buah nangka, ukuran sedang.

Bumbu halus:

200 gram kelapa gongseng

50 gram bawang putih

2 ons cabai kering

2 ons cabai merah

1 ons cabai rawit

50 gram jahe

50 gram kunyit

1 ons ketumbar

50 gram kemiri

1 buah kepala yang tidak terlalu tua, parut

Bumbu lain:

250 g bawang merah, iris

2 buah biji pala

1 sendok makan kapulaga

1 sendok makan bunga lawang

Batang serai secukupnya

Batang daun kari secukupnya

Garam secukupnya

Cara membuat kuah beulangong:

1. Cuci bersih daging, lalu potong-potong sesuai selera. Siapkan kuali atau belanga. Letakkan daging di dalamnya.

2. Haluskan semua bumbu halus, bisa menggunakan blender atau ulekan.

3. Lumuri daging dengan bumbu halus beserta kelapa gongseng dan kelapa parut.
4. Campurkan hingga merata. Tambahkan sedikit air untuk menutupi daging.

5. Masukkan bumbu lain ke dalam belanga. Tambahkan garam dan perasa sesuai selera. Ungkep daging hingga cukup empuk.

5. Jika daging dirasa cukup empuk, tambahkan air secukupnya untuk mematangkan daging.

6. Setelah itu masukkan buah nangka yang sudah dicuci bersih dan dipotong-potong.

7. Masak terus sambil diaduk, koreksi rasa. Jika kematangan daging dirasa sudah cukup, matikan api.

8. Kuah beulangong pun siap disajikan dan disantap. [kompas]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News