NUKILAN.id | Sabang – Penjabat Walikota Sabang, Andri Nourman, menegaskan komitmen pemerintah setempat untuk menangkal faham radikalisme dan terorisme, dalam upaya menciptakan generasi yang berkualitas dan cerdas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekdako Sabang, T. Bonjamin, S.H., M.H., saat membuka acara bertajuk “Smart Indonesiaku, Bersatu Bangsaku (Sehat Mental Keluarga Cerdas dan Tangguh)” di Aula Kantor Walikota Sabang, Rabu (25/9/2024).
“Pencegahan radikalisme dan terorisme ini harus melibatkan semua pihak, termasuk TNI/Polri. Mari kita perkuat komitmen untuk melindungi generasi kita dari pengaruh-pengaruh radikal,” ujar T. Bonjamin.
T. Bonjamin menjelaskan, upaya pencegahan paham radikalisme harus dilakukan secara masif, terutama di kalangan ibu-ibu, keluarga, dan institusi pendidikan. Ia menekankan pentingnya peranan orang tua dalam membimbing anak-anak yang tengah mencari validasi diri saat memasuki masa remaja.
“Jika tidak dibimbing dengan baik, anak-anak sangat rentan terhadap pengaruh paham-paham radikal,” tambahnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Kota Sabang akan membangun sinergi dan kolaborasi dengan TNI/Polri, organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, serta lembaga non-pemerintah lainnya. Salah satu langkah nyata yang sedang dilakukan melalui Kesbangpol Kota Sabang adalah sosialisasi rencana aksi pencegahan terorisme dan ekstremisme.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah narasumber dari BNPT RI, termasuk Dr. M. Suaib Tahir, tenaga ahli di Direktorat Pencegahan, serta berbagai akademisi dan praktisi dari FKPT Aceh. Hadir pula Ketua FKPT Aceh, Dr. Mukhlisuddin Ilyas, dan anggota lainnya yang aktif mendukung program pencegahan radikalisme di daerah tersebut.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan generasi muda Kota Sabang dapat terhindar dari pengaruh negatif radikalisme dan tumbuh menjadi individu yang cerdas, sehat, dan tangguh.
Editor: Akil