NUKILAN.id | Banda Aceh – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla, menginstruksikan Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, untuk meneruskan rencana besar pembangunan rumah singgah di markas PMI Banda Aceh. Rumah singgah ini direncanakan memiliki akses langsung ke RSU Zainal Abidin, Banda Aceh.
Instruksi ini disampaikan oleh Jusuf Kalla saat menerima kunjungan Ahmad Haeqal Asri di kediamannya di Jakarta, Minggu (23/6/2024). Dalam pertemuan tersebut, Haeqal melaporkan agenda PMI Kota Banda Aceh untuk tahun 2024, perayaan HUT PMI, dan upaya peningkatan kinerja PMI.
“Kita harapkan pembangunan rumah singgah ini dapat segera dikomunikasikan dengan pemerintah daerah, agar bisa direalisasikan dalam waktu dekat,” ujar Jusuf Kalla kepada Haeqal.
Jusuf Kalla menyoroti dampak konflik berkepanjangan di Aceh yang telah menyebabkan kekurangan stok darah, mengakibatkan banyak anak-anak penderita thalasemia tidak mendapatkan bantuan yang memadai. Ia menegaskan pentingnya peran seluruh masyarakat Aceh dalam membantu anak-anak thalasemia yang membutuhkan banyak darah.
“Saat ini ada lebih dari 700 anak penderita thalasemia di Aceh yang harus mendapatkan suplai darah yang cukup,” kata Jusuf Kalla.
Ahmad Haeqal menyambut baik gagasan pembangunan rumah singgah ini, mengingat banyak pasien di Banda Aceh yang berasal dari daerah-daerah terpencil yang membutuhkan waktu hingga 12 jam perjalanan untuk mencapai Banda Aceh.
“Rencana pembangunan rumah singgah ini akan segera kita bahas dengan melibatkan pemerintah daerah, dan dalam waktu dekat akan kami sampaikan keinginan ini kepada pemerintah,” ujar Haeqal.
Selain membahas rumah singgah, Haeqal juga mengungkapkan bahwa kedatangan Jusuf Kalla ke Aceh akan bertepatan dengan Hari Perdamaian Aceh pada 25 Agustus 2024 mendatang. Pada kesempatan tersebut, Jusuf Kalla juga dijadwalkan akan menyerahkan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpartisipasi dalam donor darah.
Editor: Akil Rahmatillah