Nukilan.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisaris Jenderal Polisi Firli Bahuri mengunjungi Aceh. Dia mendarat di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda Kabupaten Aceh Besar, Rabu (24/3/2021) siang.
Kedatangan Firli disambut Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Polisi Wahyu Widada bersama sejumlah pejabat Polda Aceh.
“Disambut di Bandara SIM,” kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Komisaris Besar Winardy kepada media, Rabu (24/3).
Setiba di Bandara SIM, Firli dan stafnya istirahat sebentar sebelum melanjutkan sejumlah agenda di Serambi Makkah.
Winardy menyebut, kedatangan Firli ke Aceh bermaksud mengoordinasi pencegahan korupsi.
“Kedatangan Ketua KPK RI di Aceh dalam rangka koordinasi dan kerja sama untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan tindak pidana korupsi di Aceh,” sebutnya.
Sebagaimana diketahui, lembaga antirasuah ini pernah menggelar operasi tangkap tangan di Tanah Rencong pada 2018.
Ketika itu, KPK mencokok Gubernur Aceh Irwandi Yusuf karena korupsi Dana Otonomi Khusus Aceh tahun anggaran 2018.
Total uang yang disita dalam operasi itu sebesar Rp 500 juta. Gubernur Aceh kemudian dijabat Nova Iriansyah setelah dilantik pada Kamis, 11 November 2020.[]