NUKILAN.id | Bekasi — Nova Raudhalia, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Aceh Besar, berhasil meraih Piagam Penghargaan Inisiator Muda Moderasi Beragama Nasional 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, pada Senin (11/11/2024) di Hotel Ibis, Bekasi, Jawa Barat.
Piagam ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya Nova dalam mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan generasi muda. Sebagai Ketua OSIM MAN 4 Aceh Besar, Nova dinilai mampu menunjukkan dedikasi dan pemahaman mendalam terhadap pentingnya moderasi dalam kehidupan beragama.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk semua teman-teman di MAN 4 Aceh Besar dan seluruh pemuda Indonesia. Semoga semangat moderasi beragama dapat terus tumbuh di hati kita semua,” ujar Nova dengan penuh syukur. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak madrasah, khususnya kepada pembimbing Ismail dan Eva Maulida, yang telah mendukungnya.
Ismail, salah satu pembimbing Nova, menjelaskan bahwa kegiatan Inisiator Muda Moderasi Beragama di MAN 4 Aceh Besar telah berjalan sejak 2021 dan terus berkembang. “Kami mulai dengan Rifka Khairuna pada tahun 2021, lalu Nadira Safira pada 2023, dan sekarang Nova. Semoga program ini terus berjalan dan melahirkan lebih banyak lagi inisiator muda di masa depan,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Saifuddin, juga mengapresiasi prestasi Nova.
“Kami bangga memiliki generasi muda seperti Nova yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memahami pentingnya moderasi dalam beragama. Semoga ini menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya di Aceh Besar,” ungkap Saifuddin.
Kepala MAN 4 Aceh Besar, Munzir, menyatakan dukungan penuh terhadap pencapaian ini.
“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa pendidikan karakter dan nilai-nilai moderasi dapat berkembang pesat jika didukung oleh lingkungan yang kondusif dan komitmen dari semua pihak,” kata Munzir.
Dengan penghargaan ini, Nova berhasil mencetak sejarah sebagai generasi penerus yang mengedepankan moderasi beragama dan menjadi contoh bagi remaja lain di seluruh Indonesia.
Editor: Akil