Nukilan.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan (DLHK3) Kota Banda Aceh, Hamdani Basyah menargetkan Banda Aceh untuk meraih penghargaan Adipura Kencana.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas DLHK3 Banda Aceh saat penyambutan penghargaan Adipura di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, Rabu (1/3/2023).
Adipura merupakan sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan Adipura terbagi menjadi lima kategori penilaiannya yaitu untuk kota kecil, sedang, besar, metropolitan, dan Adipura Kencana.
Hamdani mengatakan, semoga Adipura ke-10 ini bukan yang terakhir, dan perjalanan adipura untuk Kota Banda Aceh harus kita tingkatkan bersama dengan meraih adipura kencana.
“Kita ada satu tahapan lagi yaitu adipura kencana, kemarin dari 151 kabupten/kota di seluruh indonesia yang mendapat penghargaan adipura kencana hanya 5 kabupaten/kota diantaranya Kota Surabaya, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Bitung dan Kabupaten Jepara,” kata Hamdani.
Selain itu, kata Hamdani piala adipura berhasil didapatkan karena kebersihan Banda Aceh bukan hanya karena kerja-kerja petugas DLHK3 saja, tapi juga karena adanya partisipasi masyarakat kota hingga Banda Aceh selalu bersih, indah dan nyaman.
“Alhamdulillah, hasil penilaian menunjukkan Banda Aceh layak mendapatkan piala Adipura ke 10 kalinya. Selamat untuk kita semua,” kata Hamdani disambut tepuk tangan ribuan warga yang hadir di Taman Sari.
“Terimakasih yang tak terhingga untuk seluruh masyarakat kota, para petugas kebersihan dan seluruh stakeholder yang telah bersama-sama bahu membahu menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing hingga kita kembali meraih Adipura,” tambah Hamdani.
Dalam kesempatan ini, Hamdani menyampaikan sebenarnya penilaian Adipura kali merupakan yang terberat. Karena, lanjut Hamdani indikator penilaiannya bukan hanya sebatas melihat kebersihan kota saja, namun juga dituntut memiliki sistem managemen pengelolaan lingkungan yang terencana, terdata dan terdokumentasi dengan baik.
Ia juga menyebutkan, hasil penilaian menunjukkan adanya perubahan perilaku masyarakat yang semakin hari semakin peduli terhadap lingkungan.
Indikasinya terlihat dari partisipasi elemen masyarakat yang ikut terlibat dalam sejumlah program kebersihan, seperti kehadiran Gampong ProKlim, Sekolah Adiwiyata, Kemitraan Lembaga Kemasyarakatan Peduli Lingkungan Hidup dan sinergisitas antar OPD yang sangat mendukung pelaksanaan program lingkungan hidup di Kota Banda Aceh. [Reji]