Friday, April 26, 2024

Kembangkan UMKM, BI Aceh Resmikan Sharing Packaging dan Sharing Marketing

Nukilan.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh menggelar Soft Launching Sharing packaging dan Sharing Marketing Koperasi Wirausaha Unggul Bersama Indonesia pada Rabu, (30/3/2022) di Sekretariat Koperasi Wirausaha Unggul Bersama Indonesia, Jl Jendral Sudirman No 82, Kota Banda Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BI Aceh, Achris Sarwani mengatakan, peresmian tersebut dalam rangka mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sisi hilir. Pembentukan sharing packaging dan sharing marketing yang diinisiasikan Bank Indonesia ini sebagai cikal bakal terbentuknya sharing factory di Aceh.

“Ide tersebut bertujuan untuk efisiensi operasional usaha UMKM dan kemudahan dalam pengurusan perijinan UMKM di Aceh,” kata Achris dalam keterangannya kepada Nukilan, Rabu.

Menurutnya, UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.

Selain itu, lanjut Achris, UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Namun demikian, pengembangan UMKM masih menghadapi berbagai kendala, diantaranya yaitu dari sisi sarana dan prasarana, legalitas usaha, kapasitas SDM, permasalahan pembiayaan, akses terhadap pemasaran dan pemanfaatan teknologi.

“Sebagai upaya dalam menghadapai permasalahan tersebut, Bank Indonesia memutuskan untuk melakukan intervensi berupa pengembangan dan pemberdayaan UMKM dari hulu ke hilir. Upaya tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan pemberian solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan UMKM,” jelas Achris.

Lebih lanjut, Achris menjelaskan, bahwa Sharing packaging dan Sharing marketing juga dapat menjadi jawaban atas permasalahan terkait ketersediaan sarana dan prasarana UMKM.

“Dengan adanya Sharing packaging dan Sharing marketing, UMKM diharapkan mampu meningkatkan skala produksi dan menekan biaya operasional yang selama ini menghambat ekspansi dan eskalasi UMKM,” ungkapnya.

Acara seremonial tersebut juga turut dihadiri Kepala dinas koperasi; Helvizar Ibrahim, Direktur Operasional Bank Syariah Indonesia; Lazuardi, Kasubag TU Disperindag; Zulfahmi dan mentor bisnis “Yuk Bisnis”; Jaya Setiabudi.

Reporter: Reji

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img