NUKILAN.id | Blangkejeren – Kebakaran lahan melanda Desa Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Sabtu (27/7/2024) dini hari. Lahan seluas sekitar 8 hektare hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
“Lahan seluas kurang lebih 8 hektare di Kabupaten Gayo Lues terbakar pada Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 00.30 WIB,” kata Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan, Minggu (28/7/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman.
“Kebakaran ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB setelah upaya pemadaman intensif dilakukan oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Gayo Lues, TNI, Polri, dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Gayo Lues masih melakukan pendataan dan assessment terhadap dampak kebakaran lahan tersebut. Pihaknya juga terus memantau situasi dan kondisi di lokasi pasca kebakaran. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran, terutama di musim kemarau seperti saat ini,” jelas Fadmi Ridwan.
Selain di Gayo Lues, kebakaran lahan juga terjadi di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Api melahap sekitar 4,8 hektare lahan di tiga kecamatan di wilayah tersebut. Kebakaran pertama kali terlihat di Desa Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Sabtu (27/7/2024) sekitar pukul 20.15 WIB.
“Kebakaran lahan ini mengakibatkan kerugian materi berupa luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 4,8 hektare,” kata Fadmi Ridwan.
Selain di Lhoknga, kebakaran juga terjadi di Desa Gampong Baro, Kecamatan Peukan Bada, dengan luas lahan terdampak sekitar 500 meter persegi. Di Paya Tieng, Kecamatan Peukan Bada, api melahap lahan kebun seluas 300 meter persegi. Namun, di area pegunungan Seulawah, Kecamatan Lembah Seulawah, upaya pemadaman terhambat oleh sulitnya akses ke lokasi kebakaran.
BPBD Kabupaten Aceh Besar mengerahkan 8 unit mobil tangki, dibantu oleh BPPW Aceh dengan 3 unit mobil tangki, PDAM dengan 1 unit mobil tangki, dan Dispora Banda Aceh dengan 1 unit tangki. Masyarakat sekitar juga turut berpartisipasi dengan menyediakan 1 unit mobil tangki.
Tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di tiga lokasi yang lebih mudah dijangkau, yaitu di Kecamatan Lhoknga dan Peukan Bada. Namun, upaya pemadaman di area pegunungan Seulawah masih terus dilakukan.
“Tidak ada korban jiwa maupun pengungsi akibat peristiwa ini. Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran lahan tersebut masih belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” jelas Fadmi Ridwan.
Editor: Akil