NUKILAN.id | Calang – Penjabat (Pj.) Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala, M.Si., hadir dalam Karnaval Tjalang Tempoe Doeloe (TTD) di Pasie Luwah, Calang, pada Minggu (21/7/2024). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Piasan Raya yang diadakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Aceh Jaya.
Karnaval dibuka dengan berbagai pertunjukan budaya dari tiga desa di Aceh Jaya: Gampong Aceh, Gampong Jawa, dan Gampong China. Setelah itu, Pj. Bupati Murtala mengunjungi berbagai stand, termasuk lokakarya festival panen hasil belajar oleh Pendidikan Guru Penggerak dan stand-stand kuliner khas masyarakat setempat.
Semangat kebudayaan semakin terasa dengan atraksi budaya dari Gampong Aceh, Gampong Jawa, dan Gampong China, serta tarian pemulia jamee oleh SMP Unggul Calang. Puncak acara menampilkan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan kehidupan masyarakat Tjalang Tempoe Doeloe, memukau para pengunjung yang hadir.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Murtala menegaskan pentingnya melestarikan kekayaan dan keragaman budaya Aceh Jaya.
“Keberadaan Gampong China, Gampong Jawa, dan Gampong Aceh di Calang mencerminkan akulturasi etnis dan bangsa sejak lama. Pemerintah sudah sepantasnya mendukung kegiatan ini untuk melestarikan nilai-nilai sejarah Tjalang Tempoe Doeloe agar dapat diketahui oleh masyarakat saat ini,” ujar Murtala.
Murtala juga menekankan bahwa keragaman budaya di Indonesia sudah terlebih dahulu ada di Calang. Oleh karena itu, dukungan pemerintah untuk pelestarian budaya seperti ini menjadi sangat penting.
“Melalui Dinas Kebudayaan, kami telah meminta agar kesenian-kesenian yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya dapat ditampilkan di panggung-panggung hiburan selama peringatan HUT Aceh Jaya ke-22,” jelas Murtala.
Ia menambahkan bahwa mulai malam ini akan ada pergelaran seni dan budaya dari berbagai kecamatan yang akan ditampilkan di dua panggung yang disediakan oleh panitia.
Murtala berpesan kepada panitia agar acara berlangsung sukses dan sesuai dengan syariat Islam. Beliau juga meminta panitia untuk menyiapkan tenaga pengawas dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara.
Di akhir acara, Murtala menghimbau masyarakat Aceh Jaya agar tetap menjaga ketertiban selama pelaksanaan Karnaval Tjalang Tempoe Doeloe (TTD).
“Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan kesuksesan acara ini, agar peringatan HUT ke-22 Aceh Jaya ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh makna,” tutupnya.
Karnaval Tjalang Tempoe Doeloe menjadi bukti nyata kekayaan budaya dan keragaman yang dimiliki Aceh Jaya, serta upaya pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan warisan budaya lokal untuk generasi mendatang.
Editor: Akil