NUKILAN.id | Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., kembali meninjau perkembangan pembangunan dua Balai Nikah dan Manasik Haji di Aceh Besar dan Banda Aceh, Jumat (13/9/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan jadwal dan spesifikasi kontrak.
Setelah memberikan materi pada Bimbingan Teknis (Bimtek) PPPK Penghulu di Hotel Grand Permata Hati, Aceh Besar, Azhari langsung menuju lokasi proyek di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Darussalam. Ia mengapresiasi kemajuan pembangunan yang sudah mencapai 85 persen.
“Alhamdulillah, pembangunan sudah mencapai 85 persen. Tinggal pengecekan dan beberapa sentuhan akhir lainnya,” ujar Azhari di lokasi proyek yang berada di Lambaro Angan, sekitar tiga kilometer dari kampus Darussalam, Aceh Besar.
Tidak hanya di Kecamatan Darussalam, Azhari juga meninjau pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji di KUA Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Proyek ini berada di kawasan strategis, berjarak sekitar 300 meter dari Kantor Wilayah Kemenag Aceh dan dekat dengan Kantor Camat Baiturrahman.
“Progres di Baiturrahman juga baik. Sudah lebih dari 80 persen selesai, hanya tinggal proses plester dan pengecatan beberapa bagian,” jelas Azhari setelah shalat Jumat di lokasi.
Sementara itu, Saifullah, Kepala KUA Baiturrahman, menyatakan bahwa kegiatan operasional KUA dipindahkan sementara ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Lantai 3 di Pasar Aceh selama proses pembangunan berlangsung.
Pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di dua lokasi tersebut menggunakan anggaran dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kanwil Kemenag Aceh melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024. Azhari berharap, proyek ini bisa berjalan lancar tanpa kendala berarti dan selesai tepat waktu sesuai kontrak.
“Kami berharap pembangunan bisa rampung sesuai jadwal dalam beberapa pekan ke depan. Prosesnya juga harus sesuai spesifikasi dan tidak mengecewakan,” tegas Azhari.
Kemenag Aceh bersama Kankemenag Banda Aceh dan Aceh Besar terus melakukan pengawasan ketat terhadap proyek yang didanai sukuk ini. Azhari menekankan pentingnya kualitas bangunan yang baik agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
“Dengan hadirnya Balai Nikah dan Manasik Haji ini, layanan nikah dan haji di Kecamatan Darussalam dan Baiturrahman diharapkan semakin prima,” tutup Azhari sebelum melanjutkan perjalanan dinas ke Bireuen.
Selain itu, Kemenag Banda Aceh dan Aceh Besar tengah mengupayakan agar lebih banyak KUA kecamatan yang dibangun melalui skema SBSN, mengingat beberapa KUA di wilayah tersebut sudah tidak layak karena dibangun sejak tahun 1970-an.
Editor: Akil