Kaitkan Tgk Amran dengan Kegagalan PAS dan HAMAS, RPTA Kecam Pernyataan Koordinator FORMAS

Share

NUKILAN.id | Tapaktuan Relawan Pemenangan Tgk Amran (RPTA) mengeluarkan kecaman keras terhadap Koordinator Forum Mahasiswa Aceh Selatan (FORMAS), Fatan Sabilulhaq, yang mengaitkan nama Tgk Amran dengan kegagalan dua organisasi mahasiswa dan pemuda, yakni PAS dan HAMAS.

Menurut Ketua RPTA, Putra Perdana yang akrab dipanggil Aan, pernyataan yang disampaikan oleh Koordinator FORMAS tersebut tidak berdasar dan menyesatkan. Ia menegaskan bahwa kegagalan sebuah organisasi adalah tanggung jawab penuh dari pemimpin organisasi tersebut, bukan pihak luar yang tidak terlibat langsung.

“Jika Fatan mengatakan PAS dan HAMAS gagal, itu hak dia untuk berpendapat. Namun, kami dari RPTA sangat menyesalkan narasi yang mengatakan bahwa ‘kegagalan HAMAS juga karena Tgk Amran gagal menciptakan ruang kekeluargaan’. Pernyataan ini sangat tidak tepat,” kata Aan.

Aan mengungkapkan bahwa, kevakuma Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS) terjadi karena konflik internal organisasi, sementara Pemuda Aceh Selatan (PAS) sedang dalam proses musyawarah yang tertunda karena alasan tertentu.

“Jika mereka peduli pada kemajuan, seharusnya mereka berkoordinasi dengan organisasi terkait untuk mengetahui akar masalah, bukan asal bicara dan menyalahkan Tgk. Amran,” ujar Aan.

Aan juga menambahkan bahwa selama menjabat sebagai Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran telah berupaya keras untuk menciptakan ruang kekeluargaan di kalangan mahasiswa dan pemuda Aceh Selatan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai upaya untuk menampung aspirasi mahasiswa dan pemuda tanpa pandang bulu.

“Saya bisa katakan bahwa Tgk Amran berbeda dengan pemimpin Aceh Selatan sebelumnya. Beliau bukan hanya sekadar memberikan janji, tetapi juga merealisasikannya, seperti pembangunan Asrama Mahasiswa di Blangkrueng, Aceh Besar, dan penyelesaian sengketa tanah Asrama Naga Sakti di Lampineung,” jelas Aan.

Lebih lanjut, Aan menyebut bahwa Tgk Amran juga memberikan dukungan kepada mahasiswa berprestasi dan yang sedang menyelesaikan skripsi melalui program beasiswa. Program ini, meskipun telah dimulai oleh pemimpin sebelumnya, tetap dilanjutkan oleh Tgk Amran sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan.

“Program beasiswa ini akan hilang jika Tgk Amran tidak melanjutkannya. Ini menunjukkan bahwa beliau benar-benar peduli dengan mahasiswa,” tambahnya.

RPTA juga mendesak agar Fatan Sabilulhaq segera menarik kembali pernyataannya dan meminta maaf kepada Tgk Amran. Mereka menilai bahwa tuduhan yang dilontarkan Fatan tidak berdasar dan hanya merusak nama baik.

“Kami dari RPTA mendesak agar yang bersangkutan segera menarik kembali kata-katanya dan meminta maaf. Kita tidak tahu, mungkin dia juga pernah menikmati beasiswa yang diberikan oleh Tgk. Amran,” tutup Aan tegas.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News