Nukilan.id – Kabut asap perlahan mulai merambati wilayah pemukiman warga di Kabupaten Aceh Barat, Selasa (2/3/2021).
Kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: BPBA: Luas Lahan Terbakar Capai 107 Hektare
Kendati demikian, kabut asap masih belum mengganggu aktivitas warga, karena segera menghilang akibat tiupan angin yang berganti ganti arah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Mukhtaruddin mengatakan, kabut asap yang sesekali mendekati permukiman berasal dari satu hamparan lahan yang masih menyisakan asap dan api.
Baca juga: Enam Hektare Lahan Gambut Terbakar di Nagan Raya
“Tapi saat ini api sudah berhasil dipadamkan, hanya menunggu proses pendinginan saja. Namun tetap harus diwaspadai, karena angin pun bisa memunculkan titik api baru. Makanya terus dipantau, karena ini adalah lahan gambut,” ujar Mukhtaruddin
Sisa hamparan lahan yang terbakar adalah wilayah gambut yang berlokasi di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, tepatnya di belakang area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4.
Daerah tersebut merupakan area perbatasan antara Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya.
Baca juga: Polisi Himbau Masyarakat Tidak Buka Lahan Dengan Membakar
“Area ini memang sulit dijangkau, armada mobil pemadam kebaran tak bisa menjangkau daerah yang terbakar. Pemadaman lebih banyak dilakukan dengan cara manual oleh petugas gabungan,” kata dia.
Kebakaran lahan di belakang proyek PLTU 3 dan 4 telah terjadi sejak Sabtu lalu. Namun dengan kerja keras tim gabungan, api sudah bisa dipadamkan.
Baca juga: Dalam 2 Bulan, Ombudsman Terima 88 Pengaduan
Sumber: Kompas