Thursday, May 2, 2024

Jubir PA: Investasi di Aceh Hanya Pencitraan Politik Nova

Nukilan.id– Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri mengatakan, Investasi di Aceh hanya mimpi dan hayalan serta pencitraan politik Gubernur Aceh Nova Iriansyah saja, karena terbukti hingga kini belum ada realisasi apa-apa.

“Banyak investor keluar masuk Aceh, tapi kepastian berinvestasi tidak ada, Kalau investor serius sudah dibuka kantor untuk pengurusan perizinannya, sampai sekarang itu belum ada.” kata Nurzahri kepada Nukilan. id Banda Aceh Kamis, (9/9/2021) lalu.

DPMPTSP: Investasi Aceh perlu Soliditas dan Konsistensi Kebijakan

Nurzahri mengatakan, rencana Pemerintah Aceh seolah-olah kedatangan pihak Negara Asing untuk berinvestasi, seakan-akan sudah sukses sekali yang diperlihatkan kepada masyarakat.

“Padahal pemerintah Aceh sendiri belum mempersiapkan apa-apa menyambut pihak Negara asing untuk berinvestasi di Aceh. Ada beberapa pengusaha Internasional dan bahkan pengusaha Aceh sendiri sudah pulang ke Aceh, dari segi kepengurusan izin saja tidak dikeluarkan pemerintah Aceh,” jelas Nurzahri.

Menurut Nurzahri, kedatangan investor luar memang sangat diharapkan, namun apa yang sudah disiapkan pemerintah Aceh? seharusnya pemerintah Aceh persiapkan apa yang di butuhkan, bukan sekedar memperlihatkan kegiatan ceremonial saja.

“Hanya pertemuan-pertemuan, foto-foto bersama dan dipasang di baliho bilboard, dimasukan kedalam media sosial hanya sebagai pencitraan politik, tapi realisasinya terkendala,” katanya.

Dijelaskan Nurzahri, Investor datang ke Aceh bukan sekedar mengatakan ingin ber investasi, tapi juga ingin melihat bagaimana sebenarnya kondisi rill dilapangan, seperti apa, apakah kebutuhan- kebutuhan yang diperlukan oleh investor ketika menginvestasikan dana di Aceh sudah tersedia atau tidak.

“Termasuk melihat kondisi sosial masyarakat, politik masyarakat, tentang pemerintahannya apakah siap dengan perencanaan, seperti tata ruang yang bagus, punya data-data yang cukup atau tidak,” jelas Nurzahri.

Nurzahri juga menyampaikan, investor yang datang tentu dengan hitungan-hitungan dari kondisi yang ada di Aceh, jika persiapan pemerintah tidak ada, pasti mereka akan kabur dari Aceh,

“Semua investor yang datang ke Aceh mencari keuntungan, bukan mencari rugi” ujarnya.

Dikatakan, hari ini pemerintah Aceh hanya sekedar show soow saja, contohnya seperti investor dari Dubai Uni Emirat Arab, Gubernur sendiri sudah berapa kali berangkat ke Dubai, kemudian investor dari dubai juga sudah beberapa kali hadir ke Aceh, sedangkan waktu terus berjalan sudah hampir 2 tahun lebih, jangankan pembangunan investasi, kantor saja untuk pengurusan perizinan mereka belum buka.

“Kalau memang investor serius pasti sudah buka kantor untuk pengurusan perizinannya, dan ada orang yang bertanggung jawab di Aceh,” demikian Nurzahri.[]

Reporter: Irfan

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img