Nukilan.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo resmi membuka Muktamar ke-31 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) ke-22 secara vitual di Banda Aceh Convention Hall, Kota Banda Aceh, Rabu (23/03/2022).
Muktamar tahun ini mengangkat tema “Peran strategis IDI membangun kemandirian dan meningkatkan ketahanan bangsa”, dan diikuti lebih dari 1.700 orang peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan, selama pandemi Covid-19, Indonesia telah banyak kehilangan Dokter yang berjuang melawan virus tersebut. Sebab itu, Presiden Jokowi sangat menghargainya dedikasi mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
“Mari sama-sama kita doakan Almarhum-Almarhumah agar segala perjuangannya menjadi ladang pahala di sisi Allah SWT,” ungkapnya saat membuka Muktamar ke-31 IDI di Aceh.
Presiden juga mengajak seluruh Dokter di Indonesia untuk terus berdedikasi dan melanjutkan perjuangan mereka untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Selain membuka Muktamar IDI ke-31 dan IIDI ke-22, Presiden Jokowi juga meresmikan Monumen Pengabdian Dokter Indonesia, yang didedikasikan untuk dokter Indonesia yang gugur selama penanggulangan pandemi Covid-19.
“Kita telah membuat monumen untuk perjuangan Dokter Indonesia, dan monumen ini akan selalu mengingatkan kita untuk tetap tegak berdiri dalam membantu penanganan kesehatan masyarakat demi bangsa yang maju, dan merata,” pungkas Presiden Jokowi.
Terkahir, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dan dedikasi para dokter, Indonesia berhasil menghadapi pandemi Covid-19.
“Dan kita akan terus percepat vaksinasi dan terus mengajak masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan,” tutupnya.
Reporter: Hadiansyah
 dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) ke-22 secara vitual di Banda Aceh Convention Hall, Kota Banda Aceh, Rabu (23/03/2022).){kind=link}