Jepang Hibahkan Rp387 Miliar untuk Pembangunan Pabrik Blue Ammonia di Aceh

Share

NUKILAN.id | Jakarta – Pemerintah Jepang memberikan hibah sebesar US$25 juta atau sekitar Rp387,75 miliar (dengan asumsi kurs Rp15.510 per dolar AS) kepada Indonesia untuk pembangunan pabrik blue ammonia di Aceh. Hibah ini merupakan bagian dari kerja sama dalam kerangka Asia Zero Emission Community (AZEC).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa bantuan ini akan digunakan untuk membangun salah satu pabrik blue ammonia pertama di Indonesia, yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Aceh, tepatnya di area PT Pupuk Iskandar Muda.

“Salah satu pabrik blue ammonia pertama akan dibangun di Kawasan PT Pupuk Iskandar Muda atau KEK Aceh, yang diharapkan bisa menjadi pabrik blue ammonia pertama di Indonesia,” ujar Airlangga usai menghadiri The 2nd Asia Zero Emission Community Ministerial Meeting di Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024).

Airlangga menjelaskan bahwa hibah dari Jepang tersebut merupakan bagian dari inisiatif AZEC, yang diperkenalkan oleh Jepang dalam konferensi COP 26 di Glasgow pada tahun 2021 dan resmi diluncurkan pada KTT G20 di Bali pada November 2022. AZEC berfokus pada pengurangan emisi karbon di kawasan Asia, dengan total 78 proyek yang tengah dibahas, termasuk proyek di Indonesia.

Selain proyek blue ammonia, Airlangga juga mengusulkan beberapa proyek lainnya dalam pertemuan menteri se-Asia tersebut, seperti carbon capture utilization and storage (CCUS), yang diharapkan dapat memperkuat upaya pengurangan emisi karbon di kawasan ini.

Dalam upayanya untuk mendukung berbagai proyek lingkungan di Asia, Airlangga mengusulkan adanya berbagai sumber pendanaan yang dapat dimanfaatkan, termasuk dari Japan Bank of International Cooperation (JBIC). Ia juga menyarankan agar ada pembiayaan yang beragam, mulai dari bank komersial hingga bank investasi.

“Kita mengusulkan agar pendanaannya bisa multiple financing, termasuk melalui ekspor kredit di JBIC, serta bank komersial dan bank investasi,” jelas Airlangga.

Hibah dari Jepang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan teknologi blue ammonia di Indonesia, sekaligus memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam upaya pengurangan emisi di kawasan Asia.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News