NUKILAN.id | Mekkah – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Pidie, Aceh, yang tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Aceh, mengalami patah tangan saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Abubakar Usman, yang kini dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSA) Mina, Mekkah, mengalami musibah ini ketika hendak melontar jumrah, sehari setelah wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah.
Pembimbing Haji Kabupaten Pidie, Nur Ainun, mengungkapkan bahwa Abubakar telah menyelesaikan wukuf, puncak dari rangkaian ibadah haji, sebelum kecelakaan tersebut terjadi.
“Insya Allah Abubakar sudah selesai wukuf yang merupakan puncak haji,” ujarnya pada Selasa (18/6/2024).
Menurut informasi yang diperoleh oleh Media Indonesia, insiden tersebut terjadi ketika Abubakar berusaha mencapai posisi untuk melempar tujuh batu kecil ke jamrah. Gelombang manusia yang bergerak menuju titik yang sama menyebabkan himpitan, dan Abubakar yang sudah sangat lelah karena cuaca panas tidak mampu menahan tekanan tersebut. Diduga, Abubakar sempat terjatuh, dan saat itulah tangan kirinya mengalami patah tulang di bagian atas siku akibat benturan.
Ketua Rombongan Kloter 4 Aceh, Gus Marwan, menyebutkan bahwa kondisi Abubakar kini sudah membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Untuk mempercepat proses penyembuhan, tangan Abubakar digip setelah menjalani perawatan medis di RSA Mina.
“Tangannya menunggu proses penyembuhan. Dua hari dalam perawatan medis insya Allah sudah membaik,” tutur Gus Marwan.
Kecelakaan yang dialami oleh Abubakar menjadi pengingat bagi seluruh jemaah haji untuk selalu berhati-hati dan menjaga kondisi fisik saat menjalankan rangkaian ibadah haji, terutama di tengah cuaca panas dan kerumunan massa yang padat.
Editor: Akil Rahmatillah
