Nukilan.id – Harga cabai merah di pasar tradisional Simpang Kiri, Kota Subulussalam, mengalami kenaikan harga menjadi Rp45 ribu per kilogram dari sebelumnya dijual dikisaran harga Rp25 ribu per kilogram.
Pedagang di pasar tradisional Simpang Kiri, Fitri mengatakan kenaikan harga bahan dasar pembuatan sambal itu mulai terjadi hari ini Minggu (18/7/2021).
“Tadi pas dibagi harganya naik sekali. Makanya harga jual kami sesuaikan dengan modal,” kata Fitri kepada Nukilan, Minggu.
Terkait kenaikan harga, Fitri tidak mengetahui apa penyebabnya pastinya. Ia berasumsi persediaan cabai merah di tingkat distributor menipis. Sehingga hal itu berpengaruh terhadap tigginya harga cabai merah.
Naiknya harga cabai merah tidak mengurangi minat beli masyarakat. Penyebabnya, kata Fitri, dalam dua hari kedepan bertepatan dengan pelaksanaan hari raya Idul Adha 1442 H.
“Kalau masalah penyebab pastinya apa kami nggak tau juga. Kalau murah kami beli, murah juga kami jual. Begitunya bang,” ujar Fitri.
Beberapa harga komoditi lainnya harganya masih relatif stabil dan tidak mengalami kenaikan harga. Misalnya, bawang merah lokal dijual Rp25 ribu per kilogram, bawang putih Rp28 ribu per kilogram.
Cabai rawit harganya masih bertahan di harga Rp30 ribu per kilogram. Sementara, tomat mengalami penurunan harga. Biasanya satu kilogram tomat dijual Rp8 ribu, namun saat ini harganya turun menjadi Rp5 ribu per kilogram.[raz]