Tuesday, July 9, 2024

Jelang Idul Adha Harga Bawang Merah di Pasar Al-Mahirah Mulai Turun

NUKILAN.id | Banda Aceh – Harga bawang merah di Pasar Al-Mahirah, Banda Aceh, mengalami penurunan signifikan dalam sepekan terakhir. Berdasarkan keterangan para pedagang, harga komoditas ini kini berada di kisaran Rp45.000 per kilogram, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

Penurunan harga ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan bawang merah di Aceh menjelang perayaan hari raya Idul Adha 1445 H. Salah satu pedagang di Pasar Al-Mahirah, Ahmad, menyebutkan bahwa melimpahnya stok bawang merah ini sangat membantu stabilitas harga di pasar.

“Biasanya menjelang hari raya, harga-harga kebutuhan pokok naik, tapi kali ini justru sebaliknya. Pasokan bawang merah banyak, jadi harga turun,” kata Ahmad kepada Nukilan.id, Minggu (9/6/2024).

Ahmad menjelaskan, melimpahnya pasokan bawang merah di Aceh disebabkan oleh hasil panen yang baik dari sentra-sentra pertanian lokal. Hal ini membuat distribusi bawang merah ke pasar-pasar tradisional menjadi lebih lancar dan stabil.

“Saat ini stok bawang merah dari petani sangat banyak. Ini menjadi berkah bagi kami para pedagang dan juga masyarakat,” tambah Ahmad.

Pedagang lain, Siti , juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, pasokan bawang merah yang melimpah ini membuat harga di tingkat petani lebih stabil, sehingga harga jual di pasar juga tidak melonjak tinggi.

“Kita berharap kondisi ini terus bertahan. Jika stok terus banyak, harga di pasar juga bisa tetap terjangkau,” ujar Siti.

Fenomena ini memberikan angin segar bagi konsumen yang hendak mempersiapkan kebutuhan dapur untuk perayaan Idul Adha. Warga mengaku senang dengan turunnya harga bawang merah karena dapat meringankan beban pengeluaran.

“Alhamdulillah, harganya turun. Jadi bisa beli lebih banyak untuk persiapan masak-masak Idul Adha,” kata Nuraini, salah satu pembeli di pasar tersebut.

Dengan kondisi ini, diharapkan masyarakat Aceh dapat menjalani persiapan Idul Adha dengan lebih tenang dan tidak terbebani oleh lonjakan harga kebutuhan pokok. Pemerintah daerah dan para petani diharapkan terus bekerja sama untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas penting seperti bawang merah ini.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img