Jangan Khawatir! BPS Pastikan Tak Ada Kurma Israel Masuk RI

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) memverifikasi bahwa tidak ada kurma yang diimpor dari Israel yang masuk ke Indonesia. Menurut Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, impor kurma ke Indonesia didominasi oleh negara-negara seperti Tunisia, Iran, dan Arab Saudi.

Amalia menyatakan bahwa BPS telah melakukan konfirmasi dengan Bea Cukai dan pihak terkait terkait hal ini. Dia juga menegaskan bahwa Tunisia menjadi penyuplai terbesar kurma ke Indonesia dengan persentase sebesar 29,7%, diikuti oleh Iran sebesar 9,3%, dan Arab Saudi sebesar 8,6%.

“Impor kurma sepanjang Januari-Februari 2024 paling banyak berasal dari Tunisia, Mesir, Iran dan Arab Saudi,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Jumat (15/3/2024).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 yang mengimbau umat Islam di Indonesia untuk tidak menggunakan produk yang berhubungan dengan Israel, termasuk kurma, dengan menyebutnya sebagai haram.

Fatwa tersebut dikeluarkan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, dengan harapan bahwa boikot produk Israel dapat membantu melemahkan kekuatan negara tersebut dan mendorong Israel untuk menghentikan agresi di Gaza.

Meskipun Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, perdagangan antara kedua negara tetap terjadi, dengan total impor dari Israel ke Indonesia mencapai US$ 14,4 juta selama periode Januari hingga September 2023, dengan komoditas utama berupa mesin, peralatan mekanis, dan komponen-komponennya.

Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News