Nukilan.id – Peluncuran aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegritas (Srikandi) bersamaan dengan peresmian aplikasi Diorama Kearsipan dan Telusur Arsip oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) bertujuan guna meningkatan kinerja serta efektifitas dalam urusan administrasi di birokrasi pemerintahan Aceh pada Rabu (17/5/2023).
Menanggapi hal itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, AP mengatakan, saat ini tekhnologi terus mengalami perkembangan yang sangat cepat dari waktu ke waktu, sehingga menuntut pelayanan publik untuk bisa lebih baik dan terus beradaptasi dengan kondisi yang ada terutama dalam hal informasi dan komunikasi termasuk dalam hal kearsipan.
“Perubahan yang sangat dinamis dan sangat cepat harus terus beriringan dengan segala inovasi yang akan digagas. Maka dari itu, harus bisa bertindak cepat kalau tidak nantinya akan tertinggal dan terlindas oleh kemajuan zaman, kata Iskandar, AP dalam sambutannya mewakili Pj Gubernur Aceh yang berhalangan hadir pada kegiatan peluncuran aplikasi Srikandi, Diorama Kearsipan dan Telusur Arsip, Rabu (17/5/2023).
Selanjutnya, Iskandar menjelaskan, bahwa Pemerintah Aceh komitmen untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mewujudkan era Aceh digital. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang bersih, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
“Launching aplikasi Srikandi sebagai upaya pemerintah Aceh menuju Aceh digital yang mana membutuhkan kreatifitas dan inovatif yang tiada berhenti,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap, agar pengguaan aplikasi Srikandi dalam hal birokrasi dapat diterapkan oleh seluruh SKPA dan seluruh pejabat pemerintah kabupaten/kota di Aceh.
“Untuk itu pada hari ini saya intruksikan untuk kepala SKPA dan kepala biro di lingkungan pemerintah Aceh agar 2023 segera diimplementasikan aplikasi srikandi. Begitu juga halnya Pemerintah Kabupaten dan kota di seluruh Aceh untuk segera mengaplikasikan sistem aplikasi SRIKANDI sebagai bentuk meningkatkan pelayanan publik,” tutupnya. [Azril]
Baca Juga: Kadis DPKA Sampaikan Sebanyak 46 SKPA dan Biro di Aceh Mulai Gunakan Aplikasi Srikandi
