NUKILAN.id | Banda Aceh – Produk inovasi teknologi karya anak muda Aceh binaan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) mendapat sorotan dalam pameran Innovative Product Creative Expo (IPCE) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, pada 24-25 September 2024.
Booth AMANAH ramai dikunjungi oleh akademisi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Salah satu apresiasi datang dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Ar-Raniry, Dr. Ir. M. Dirhamsyah, MT, IPU. Menurutnya, produk-produk yang dipamerkan telah melewati standar Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), yang biasanya berada pada skala 1-4 untuk produk pemula.
“Kalau saya lihat, produk-produk inovasi dari AMANAH ini sudah melewati level TKT yang biasanya hanya di skor 1-4. Ini menunjukkan kemajuan yang sangat baik,” ujar Dirhamsyah, di Banda Aceh, Selasa, 24 September 2024.
Dirhamsyah menambahkan, inovasi yang dihasilkan AMANAH berpotensi memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan membantu perekonomian di Aceh. Ia berharap mahasiswa UIN Ar-Raniry dapat berkolaborasi dengan AMANAH untuk mendorong pengembangan teknologi di masa depan.
“Harapan kami, kolaborasi ini bisa terus berjalan. Banyak anak muda di sini yang cerdas dan siap bekerja sama. Semakin banyak kolaborasi, semakin besar dampak yang bisa diberikan,” tambahnya.
Di booth AMANAH, sejumlah produk teknologi dipamerkan, termasuk berbagai jenis robot dan aplikasi seluler yang merupakan hasil dari kompetisi teknologi yang diadakan oleh AMANAH. Produk-produk tersebut menarik perhatian pengunjung pameran, baik mahasiswa maupun dosen, yang terkesan dengan demonstrasi langsung cara kerja produk-produk tersebut.
AMANAH selama ini dikenal aktif mengadakan workshop dan perlombaan di bidang teknologi, dengan fokus pada pembinaan peserta mulai dari proses produksi hingga pemasaran dalam bentuk perusahaan rintisan (startup). Para peserta juga difasilitasi dengan laboratorium dan peralatan lengkap di Gedung AMANAH di Ladong, Aceh.
Program yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) ini diakui oleh banyak pihak sebagai solusi atas tantangan yang selama ini dihadapi oleh mahasiswa UIN Ar-Raniry, khususnya dalam hal ketersediaan peralatan laboratorium.
“Selama ini, kami kerap terkendala dengan kurangnya peralatan laboratorium dan keterlambatan informasi. Kehadiran AMANAH sangat membantu kami, terutama jika pakar-pakar mereka bisa dihadirkan untuk membimbing mahasiswa,” ujar Dirhamsyah.
Pameran IPCE 2024 menjadi panggung bagi AMANAH untuk memperlihatkan potensi besar generasi muda Aceh di bidang teknologi, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri lokal untuk membangun masa depan yang lebih inovatif di Aceh.
Editor: Akil
