NUKILAN.id | Banda Aceh – Pengurus Ikatan Alumni Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry (INI Pascasarjana Ar-Raniry) periode 2024-2029 resmi dikukuhkan. Pelantikan pengurus dilakukan di halaman depan Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (1/5/2024).
Sebelum pelantikan pengurus INI Pascasarjana Ar-Raniry dilaksanakan, terlebih UIN Ar-Raniry melakukan kegiatan adat peusijuek Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Istrinya, Mellani Subarni.
Berdasarkan pantauan media, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah beserta istri tiba di Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry sekitar pukul 08.30 WIB. Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Aceh ini disambut hangat oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, dan jajarannya.
Setiba di depan aula utama, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, langsung mengalungkan tanda kehormatan kampus kepada Pj Gubernur Aceh. Bustami Hamzah beserta istri kemudian dipersilahkan masuk ke dalam untuk di-peusijuek.
Bustami Hamzah dan Istrinya, Mellani Subarni, kemudian di-peusjiuek secara bergiliran oleh Ketua Senat UIN Ar-Raniry, Rektor UIN Ar-Raniry dan Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry. Bustami beserta istri tampak khidmat mengikuti prosesi peusijuek itu.
Beres dengan peusijuek, Pj Gubernur Aceh beserta yang lain kemudian beranjak memasuki panggung utama acara pelantikan INI Pascasarjana Ar-Raniry. Kedatangan Pj Gubernur disambut antusias oleh seluruh alumni UIN Ar-Raniry yang hadir.
Ketua INI Pascasarjana Ar-Raniry, Qamaruzzaman Hagny mengatakan, alumni UIN Ar-Raniry sangat kompak, dirinya merasa bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar kampus biru itu.
“Hari ini kami dikukuhkan sebagai pengurus INI Pascasarjana Ar-Raniry, ini sesuatu yang luar biasa sekali, karena orang-orang yang berada di dalam forum ini merupakan orang-orang hebat, orang-orang terhormat semua,” ujar Qamaruzzaman Hagny, saat diminta moderator menyampaikan kata-kata sambutan.
Qamaruzzaman menambahkan, pihaknya selaku forum alumni akademika yang baru terbentuk akan senantiasa mengabdi dan berkontribusi kepada almamaternya.
“Kami siap untuk berkontribusi kepada almamater yang sama-sama kami cintai ini, apapun yang dibutuhkan kami siap menurut kemampuan yang kami miliki,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman mengatakan, alumni sebagai mitra perguruan tinggi kehadirannya dipandang sangat strategis.
Karenanya, Prof Mujiburrahman berharap agar pengurus INI Pascasarjana Ar-Raniry bisa bersinergi bersama kampus untuk bekerja kolektif dan inklusif dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Aceh.
Prof Mujiburrahman menjelaskan, UIN Ar-Raniry pada akhir tahun 2023 telah meluncurkan Lembaga Islamic Trust Fund UIN Ar-Raniry yang merupakan lembaga zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF)yang bernaung di bawah UIN Ar-Raniry. Sejauh ini lembaga tersebut telah berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 4 milyar lebih.
“kenapa dana ini kita kelola, logikanya sederhana, karena bagi siapapun mahasiswa yang masuk ke UIN Ar-Raniry, tidak boleh ada yang drop out gara-gara tidak sanggup bayar SPP, gara-gara tidak sanggup bayar kost, atau gara-gara tidak sanggup membiayai keperluan hidup selama berada di Banda Aceh. Lembaga ini hadir untuk membantu anak-anak mahasiswa bisa menyelesaikan kuliahnya,” ujar Prof Mujiburrahman.
“Tahun lalu kita telah membayar 300 SPP mahasiswa emergensi, kalau tidak kita bayar, mereka akan pulang kampung. Karenanya saya mengharapkan dukungan para alumni untuk bisa menguatkan lembaga ini. Kita akan lakukan gerakan wakaf satu alumni Rp 100 ribu per tahun. Bayangkan jika kita bisa kumpulkan Rp 50 milyar, bisa selesai semua persoalan anak-anak putus kuliah karena biaya di UIN Ar-Raniry,” tambah Prof Mujiburrahman.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengatakan, Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi peran aktif dan kontribusi yang dimainkan oleh para alumni Pascasarjana UIN Ar-Raniry dalam perjalanan pembangunan Aceh.
Kata Bustami, Pascasarjana UIN Ar-Raniry telah menjadi salah satu lembaga pendidikan yang memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sumber daya manusia di Aceh, khususnya bidang keilmuan Islam dan ilmu-ilmu lainnya.
“Kami berharap agar lembaga Pascasarjana UIN Ar-Raniry dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompeten,” ujar Bustami Hamzah.
Bustami juga berharap keaktifan alumni Pascasarjana UIN Ar-Raniry dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah.
Pj Gubernur Aceh itu juga berharap agar alumni Pascasarjana UIN Ar-Raniry terus mendukung misi pembangunan daerah dalam semua aspek, serta menjadi mitra berharga bagi pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Aceh.
“Dengan keberadaan INI Pascasarjana Ar-Raniry, kami yakin akan semakin memperkuat jaringan komunikasi dan kerja sama antar alumni untuk sama-sama berkontribusi lebih besar bagi pembangunan Aceh,” pungkas Pj Gubernur Aceh.
Sebagai informasi, kegiatan pelantikan pengurus INI Pascasarjana Ar-Raniry juga dibarengi dengan prosesi Memorandum of Understanding (MoU) antara Asosiasi PAI dengan Pascasarjana UIN Ar-Raniry.
Prosesi penandatanganan MoU itu disaksikan oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, dan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.
Editor: Akil Rahmatillah