Monday, May 6, 2024

Ini Cara Agar Terhindar dari Penyadapan WhatsApp

Nukilan.id – Kejahatan di dunia siber memang tidak bisa terhindarkan lagi. Termasuk bagi pengguna WhatsApp yang kerap jadi korban pembajakan dan penyadapan.

Salah satu modusnya adalah berusaha mendapatkan One Time Password atau OTP. Kode berisi enam digit nomor itu dikirimkan melalui SMS pada nomor yang terdaftar di WhatsApp dan menjadi pintu masuk untuk mengakses akun platform pesan singkat itu.

Jadi sebagai pengingat, sebaiknya jangan memberikan kode OTP tersebut. Bila ada yang memintanya abaikan saja.

Pihak Siber Polri beberapa waktu lalu melalui akun media sosinya juga mengatakan pengguna perlu mengaktifkan fitur two step verification. Jadi akan menyulitkan pelaku yang akan mengakses akun sebab tidak mengetahui PIN yang digunakan.

Berikut cara untuk mengaktifkan fitur tersebut:

1. Masuk ke aplikasi WhatsApp, lalu klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
2.Lalu klik menu Settings.
3.Selanjutnya masuk ke Pengaturan Akun
4.Tekan Two step verification
5.Setelah itu ada permintaan mengaktifkan fitur dengan menggunakan PIN. Tekan enable di bagian bawah.
6.Buat PIN, masukkan enam angka sesuai keinginan kamu.
7.WhatsApp meminta masukan alamat email yang terhubung dengan akun. Permintaan ini bergunaan saat ingin mengganti PIN.
8.Selesai, fitur two step verification sudah aktif.

Lalu sebenarnya apa saja ciri-ciri akun yang disadap atau dibajak? Berikut tanda-tandanya yang diungkap pihak Siber Polri:

Keluar Sendiri dari Aplikasi

WhatsApp belum membuka opsi untuk dapat menggunakan satu akun dari lebih dari satu perangkat. Jadi bila akun keluar sendiri mungkin jadi pertanda akun telah dibajak.

WhatsApp akan mengirimkan kode OTP saat ada yang mengakses akun dari perangkat lain. Jika ada kode yang masuk, dan akun keluar sendiri kemungkinan lain nomor ponsel juga telah kena kloning.

Pesan Terbaca Otomatis

Sebuah pesan yang tidak pernah dibaca namun terlihat telah terbaca kemungkinan jadi tanda berikutnya.

Simbol dua centang biru jadi tanda pesan terbaca. Namun WhatsApp memiliki fitur untuk itu tidak terlihat, dan bila diaktifkan maka tidak bisa terlihat apakah pesan sudah terbaca atau belum.

Mengirim Pesan yang Tidak Dikirim

Pernah mengirimkan Pesan yang tidak pernah terasa dikirim? Itu merupakan tanda kamu kena retas.

Online Namun Tidak Online

Tanda Online di bagian atas layar akan terlihat saat seseorang sedang membuka aplikasi. Begitu juga sebaliknya akan mati saat mereka tidak sedang membuka WhatsApp.

Perlu jadi perhatian jika tanda tersebut terlihat namun pengguna tidak sedang membuka WhatsApp.

Log Perangkat Tidak Dikenal

Tanda itu terlihat di versi Web. Jika ada perangkat tidak dikenal mengakses akun, sebaiknya segera tutup aksesnya.

Cara Verifikasi Baru

WhatsApp nampaknya akan menutup pilihan akses menggunakan enam digital verifikasi. Sebab menurut WABetaInfo, perusahaan sedang mengembang fitur baru bernama Flash Call.

Fitur itu akan memverifikasi nomor ponsel secara otomatis saat log-in di aplikasi. Flash Call akan membutuhkan izizn pengguna mengakses riwayat panggilan telepon.

Setelah diizinkan, maka akan ada panggilan secara otomatis untuk verifikasi jika menerima panggilan untuk memberikan akses pada akun WhatsApp.

Flash Call sedang dalam tahap uji coba pada sejumlah penggunaWhatsApp lewatWhatsApp Beta versi 2.21.11.7. Melansir Gadgets Now, fitur bersifat pilihan jadi tidak akan memaksa penggunanya untuk langsung mengaktifkannya nanti.[cnbcindonesia]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img