Nukilan.id – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banda Aceh dan Koalisi Anak Muda Demokrasi Resilience (KAMu DemRes) menyelenggarakan Focus Discussion Grup (FGD) membahas penolakan wacana jabatan presiden tiga periode dan penundaan pemilu 2024.
“Pemilu 2024 dengan isu Presiden tiga periode dan penundaan pemilu 2024 sangat mengkhawatirkan, jika ini terjadi akan menghancurkan ketahanan demokrasi bangsa,” kata Ketua Pimpinan Cabang IMM Kota Banda Aceh Hakiki di Nyohoka Cafe, Meraxa, Banda Aceh, Sabtu (9/4/2022).
Hakiki mengatakan, sebagai pemuda harapan bangsa hendaknya khawatir dan akan melakukan Diskusi penting agar melahirkan sikap dan pandangan yang sama untuk menolak terjadinya wacana presiden 3 periode dan penundaan pemilu.
“Diskusi ini untuk memberikan pemahaman dan penyadaran kepada kaum muda dalam ketahanan demokrasi, sehingga punya sikap dengan isu penundaan pemilu 2024,” katanya
Untuk itu–Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banda Aceh akan mengeluarkan maklumat bersama dan dipersilahkan anggota UMM ikut berpartisipasi dalam setiap seruan aksi yang menyuarakan penolakan wacana presiden tiga periode dan penundaan pemilu 2024.
Koordinator Demokrasi Resilience (DemRes) Raudhatul Hasanah Lie menyebut, pihaknya akan terus mengawal isu ini hingga nantinya akan dikeluarkan keputusan final terkait dengan wacana Presiden tiga periode dan penundaan pemilu 2024.
“Kami dari KAMu DemRes akan mempertahankan demokrasi yang sudah diamanahkan oleh Undang-Undang 1945 kepada masyarakat indonesia untuk menjaga keutuhan demokrasi di indonesia.” ucap Raudhatul.
Reporter: Reji