Friday, May 3, 2024

IMF: Ada Potensi AS Bakal Hadapi Kebangkrutan

Nukilan.id – Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan Amerika Serikat akan dihadapkan pada kebangkrutan dan pengangguran jika tidak mempertahankan dukungan fiskal sampai krisis kesehatan virus korona berakhir.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia, memiliki ruang untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Menurut dia, dengan melakukan hal itu akan memberikan efek limpahan positif bagi ekonomi global.

Ditanya apakah dia mendukung rencana bantuan Presiden Joe Biden senilai USD1,9 triliun, Georgieva mengatakan IMF mendukung fokus rencana tersebut pada vaksinasi, perawatan kesehatan, dukungan untuk pengangguran, dan bantuan kepada pemerintah negara bagian dan lokal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?HappyInspireConfuseSad
Meskipun ekonomi mulai pulih, Georgieva mengatakan risiko tetap ada, terutama jika dukungan tidak dipertahankan dalam jangan waktu cukup lama.

“Masih ada bahaya jika dukungan tidak dipertahankan sampai kita dapat keluar secara berkelanjutan dari krisis kesehatan, bisa terjadi gelombang kebangkrutan dan pengangguran yang berbahaya,” katanya, dikutip dari Antara, Sabtu, 6 Februari 2021.

Pada 2020, dia mengatakan kebangkrutan AS lebih rendah dari rata-rata pada tahun-tahun normal, karena dukungan fiskal dan penting untuk terus menyesuaikan dukungan tersebut pada 2021 sambil mempersiapkan dengan hati-hati saat beberapa bisnis tidak dapat bertahan.

“Kami ingin melihat tindakan kebijakan yang cermat dan penyesuaian yang baik. Kami ingin dukungan kebijakan ada di sana. Perhatian yang besar diperlukan agar kami tidak berada dalam situasi yang sulit,” jelasnya.

Georgieva mengakui kekhawatiran yang diajukan oleh mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Lawrence Summers tentang kemungkinan overheating ekonomi AS. Tetapi dia yakin Menteri Keuangan baru Janet Yellen akan mengawasi risiko tersebut dengan cermat.

“Memang kita harus waspada terhadap risiko, tetapi kita memiliki Menteri Keuangan terbaik untuk potensi risiko ini. Dan saya yakin bahwa akan ada banyak perhatian yang diberikan untuk mengantisipasi dan, jika perlu mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi risiko ini,” pungkasnya.

Medcom

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here