Ikatan Akuntan Indonesia Aceh Gelar Rapat Kerja 2025, Soroti Sinergi dan Profesionalisme

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh — Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Aceh melaksanakan Rapat Kerja Tahun 2025 pada Sabtu, 25 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Kuala Village Restaurant, Lambaro Skep, Banda Aceh, ini mengusung tema “Sinergi Profesionalisme Akuntan – Menguasai Perubahan Menyiapkan Masa Depan – Menuju IAI Wilayah Aceh yang Mandiri”.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga 12.30 WIB ini bertujuan mempererat hubungan antarakuntan di Aceh sekaligus membahas program kerja organisasi untuk tahun 2025.

Kepada Nukilan.id, Ketua IAI Wilayah Aceh, Dr. Fazli Syam BZ, SE., M.Si., Ak., CA., Cert. menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai awal yang baik di tahun baru.

“Kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik di tahun 2025, karena melalui momentum ini kita dapat terus menjalin silaturahim dan terus bersinergi ke arah yang lebih baik dalam meningkatkan kapasitas profesionalisme terutama bagi akuntan yang ada di wilayah Aceh,” ungkapnya pada Sabtu (25/1/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh yang baru dilantik, Agus Chusaini, yang sekaligus dikukuhkan sebagai Dewan Penasihat IAI Wilayah Aceh. Dalam sambutannya, Agus menyampaikan harapan untuk memperkuat kolaborasi antara Bank Indonesia dan IAI Wilayah Aceh.

“Saya baru saja dilantik menjadi Kepala BI Wilayah Aceh dan baru pertama kali di Aceh, maka saya berharap bisa mengenal orang-orang baru di sini dan dapat bekerjasama, terutama melalui instansi Bank Indonesia dengan berbagai pihak terkhusus IAI Wilayah Aceh, dan saya merasa sangat terhormat berada dan diundang di sini,” ujar Agus.

Acara juga dihadiri Inspektur Inspektorat Aceh, Jamaluddin, SE., M.Si., Ak., yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat IAI Wilayah Aceh. Jamaluddin menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung sinergi dengan organisasi tersebut.

Menurutnya, keberadaan IAI sangat penting dalam memberikan wawasan terkait isu-isu terkini, terutama yang berkaitan dengan keuangan dan perkembangan ilmu akuntansi.

“IAI adalah organisasi profesi yang sangat penting untuk memberikan gambaran yang lebih luas mengenai isu-isu terkini terkait keuangan, perkembangan akuntan, dan ilmu pengetahuan,” tegas Jamaluddin.

Rapat kerja ini ditutup dengan sosialisasi keanggotaan IAI, Pendidikan Profesional Berkelanjutan terkait Coretax Perpajakan, serta makan siang bersama. Momentum ini menjadi langkah awal IAI Wilayah Aceh untuk terus mendorong profesionalisme dan sinergi di kalangan akuntan demi menyongsong masa depan yang lebih baik. (XRQ)

Reporter: AKil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News