Hiatus Media Sosial Kian Populer, Psikolog Ungkap Manfaat dan Tips Efektifnya

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Tren hiatus media sosial kini semakin populer, terutama di kalangan generasi muda. Berbagai alasan menjadi latar belakang fenomena ini, mulai dari keinginan untuk lebih fokus pada kehidupan nyata hingga upaya untuk menjaga kesehatan mental. Untuk lebih memahami manfaatnya, Nukilan.id mewawancarai Psikolog Klinis Tengku Sheila Noor Faraza, yang memberikan pandangannya tentang mengapa membatasi akses ke media sosial bisa berdampak positif bagi kualitas hidup seseorang.

Menurut Tengku Sheila, membatasi akses ke media sosial dapat membantu seseorang untuk lebih produktif. Ia menjelaskan bahwa pada saat puasa media sosial, seseorang cenderung akan melakukan hal-hal yang produktif secara nyata.

“Mereka bisa lebih fokus pada pekerjaan, hobi, atau kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup mereka,” ungkapnya kepada Nukilan.id, Kamis (9/1/2025).

Menurutnya, dengan mengurangi gangguan dari media sosial, seseorang dapat lebih berkonsentrasi pada hal-hal yang benar-benar penting dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, menjalani hiatus media sosial bukanlah hal yang mudah, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan platform tersebut setiap hari. Tengku Sheila memberikan beberapa tips untuk menjalani proses ini dengan efektif, tanpa merasa ketinggalan informasi atau kehilangan koneksi sosial.

“Saya menyarankan untuk memulai dengan membatasi penggunaan media sosial secara bertahap. Mulailah dengan mengurangi durasi waktu yang dihabiskan di platform tersebut,” jelasnya.

Ia juga menyarankan agar seseorang menggantikan kebiasaan menambah teman di media sosial dengan bersosialisasi secara langsung di dunia nyata.

“Berinteraksi langsung dengan orang lain akan memberikan pengalaman sosial yang lebih memuaskan daripada sekadar berkomunikasi melalui media sosial,” tambahnya.

Bagi mereka yang khawatir ketinggalan informasi, Tengku Sheila menyarankan untuk memanfaatkan waktu tertentu untuk membuka media sosial, tetapi hanya untuk mengakses akun-akun yang menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai perkembangan dunia.

“Dengan demikian, kita tetap dapat mendapatkan informasi penting tanpa terjebak dalam informasi yang tidak relevan atau berlebihan,” ujarnya.

Dengan mengikuti tips ini, Tengku Sheila percaya bahwa seseorang dapat menjalani hiatus media sosial secara efektif, mengurangi stres digital, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News