Nukilan.id – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Aceh mendatangi kantor Komisi Independent Pemilihan (KIP) Aceh untuk melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2024 mendatang pada Jum’at (12/5/2023).
Baca Juga: Daftarkan 97 Bacaleg, Partai Aceh Targetkan 45 Kursi DPRA
Kedatangan DPW PAN Aceh disambut langsung oleh Ketua KIP Aceh, Samsul Bahri beserta jajaran dan sejumlah staff yang berada dilokasi.
Ketua DPW PAN Aceh, Mawardi Ali mengatakan, hari ini pihaknya mendatangi kantor KIP Aceh untuk melakukan pendaftaran kader-kader terbaik dari seluruh wilayah di Aceh dan dengan berbagai Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada untuk ikut serta pada pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang.
“kami bangga sekali karena hari ini mendatangi KIP Aceh, sekarang ini bahwa PAN sudah melakukan pendaftaran kader-kader terbaik dari seluruh aceh,” kata Mantan Bupati Aceh Besar periode 2017-2022, Mawardi Ali kepada Nukilan.id saat konferensi pers, Jum’at (12/5/2023).
Ia menyampaikan, DPW PAN Aceh sudah menargetkan sebanyak 12 kursi yang akan dimenangkan dengan catatan setiap satu dapil akan memperoleh satu kursi.
“Targetnya 12 kursi, apa lagi dapil satu yang memang selama ini mendapatkan dua kursi,” ucapnya.
Mawardi menjelaskan, bahwa DPW PAN Aceh sudah mempersiapkan seluruh kader-kader terbaik dengan melakukan proses penyaringan sejak satu tahun terakhir dengan tujuan untuk dapat mengupayakan dan mensejahterahkan rakyat Aceh.
“Penyaringan di PAN itu sudah dimulai sejak satu tahun lalu, karena kita menerapkan recruitmen caleg sejak dini,” jelasnya.
Selanjutnya, ia menerangkan, sejauh ini terdapat beberapa ada enam tokoh yang menjadi incumbent (petahana) dari DPW PAN Aceh yakni lima diantaranya mencalonkan sebagai caleg dan satu lagi jadi calon bupati Kabupaten Aceh Tamiang yang bernama Asrizal.
“Kita harapkan dari PAN tidak ada yang keluar atau meninggalkan PAN. Namun, ada enam incumbent dari PAN,” terangnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan, DPW PAN Aceh berada dalam wilayah yang mencakupi seluruh aceh. Maka, dari itu sesuai amanat dari ketua umum PAN agar dirinya berhasil untuk memperoleh kursi di senayan, seperti yang terjadi sebelumnya pada dapil dua.
“Maka, dari itu saya selaku mantan bupati Aceh Besar dan Walikota Banda Aceh di tugaskan untuk mengabdi pada Dapil II kali ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Mawardi berharap, dengan komposisi kader yang mencalonkan menjadi bacaleg terdiri dari tokoh-tokoh agama, muhammadiyah, para anak muda, dan akademisi untuk dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dan juga sukses memenangkan pemilu tahun 2024 mendatang. [Azril]
Baca Juga: NasDem Daftarkan 81 Balon Anggota DPRA ke KIP Aceh
