Saturday, June 29, 2024

HAKA: Bencana Banjir di Aceh Akibat Kerusakan Hutan 20 Tahun Lalu

Nukilan.id – Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAKA) Irham mengatakan Bencana Banjir yang sering terjadi di Aceh, di akibatkan kerusakan hutan 20 tahun yang lalu.

“Bayangkan jika hutan tidak kita jaga, kerusakan semakin parah, bencana yang dirasakan oleh masyarakat kedepanya semakin besar,” Kata Irham kepada Nukilan.id di Banda Aceh Kamis (23/2/2022).

Sudah sepatutnya kita harus melindungi Hutan mulai sekarang, agar lingkungan bisa terjaga,” kata Ihsan.

Dulu, kata dia — Ihsan, Bencana Banjir yang terjadi di Aceh tidak separah dan sesering sekarang ini.

“Ini pasti ada indikasi dan meningkatnya aktivitas-Aktivitas illegal. Seperti illegal logging, perambahan hutan, kususnya di wilayah-wilayah yang bedampingan dengan tempat penampungan air, begitu hujan langsung terjadinya banjir, ” ucap Ihsan.

Untuk itu, jika perambahan hutan semakin marak dilakukan, ini menjadi bahaya dan bencana besar kedepan, jika tidak dilindungi,” ucapnya.

Kondisi sekarang ini, Lanjut ihsan, cuaca sangat tidak menentu, perubahan iklim yang begitu cepat, serta curah hujanpun tinggi.

Maka perlu dari kita semua untuk menjaga hutan, yang juga sebagai Paru-paru dunia, ” ucap Ihsan.

Berbicara tentang hutan dan Lingkungan di Aceh, Ini sesuatu yang urgen untuk di tanggapi segera, oleh semua pihak. Di tahun 2021-2022 sangat sering terjadinya banjir sehingga Provinsi Aceh memakan kerugian yang besar.

Untuk itu, semua dari kita harus meresponnya secara holistick, secara menyeluruh. Perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat dan meningkatkan kegiatan-kegitatan yang melindungi serta merestorasi hutan.

Banyak aspek yang perlu di tingkatkan secara bersama untuk melindungi hutan, baik itu peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Perangkat-perangkat desa setempat agar bisa memperkecil peluang seseorang melakukan penebangan secara illegal,” pungkasnya.

Oleh karena itu, harus ada Pendekatan dan solusi yang holistik untuk menanggulangi bencana-bencana yang terjadi di Aceh.

Kami dari LSM HAKA terus melakukan kajian lebih mendalam terkait yang mempengaruhi meningkatnya bencana Alam, seperti banjir, longsor di Aceh,”tuturnya.[Irfan]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img