NUKILAN.ID | Takengon – Suasana haru menyelimuti Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah, Jumat (24/10/2025), saat Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, melantik dan mengambil sumpah jabatan 219 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Pelantikan tersebut digelar berdasarkan Keputusan Bupati Aceh Tengah Nomor 820/395/BKPSDM/2025 tentang Mutasi Jabatan Administrator dan Pengawas. Dari jumlah tersebut, 13 orang di antaranya ditetapkan sebagai camat baru, 10 pejabat menerima Surat Pelaksana Tugas (PLT), sementara 12 lainnya berhalangan hadir karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muchsin Hasan, MSP, Sekretaris Daerah Drs. Mursyid, M.Si, para kepala perangkat daerah, serta keluarga para pejabat yang dilantik.
Dalam arahannya, Bupati Haili Yoga menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar proses administratif, melainkan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Nawaitu saya dalam jabatan ini adalah pelayanan, bukan kekuasaan. Semua pelayanan di Aceh Tengah sudah baik, namun wajib terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Haili Yoga disambut tepuk tangan peserta pelantikan.
Ia menekankan, jabatan adalah amanah yang menuntut tanggung jawab, keikhlasan, dan integritas tinggi. Karena itu, ia mengingatkan seluruh pejabat untuk segera bekerja dan menunjukkan kinerja nyata.
“Kami akan melakukan evaluasi, jika dalam enam bulan kinerja tidak menunjukkan hasil yang baik, maka tidak menutup kemungkinan dilakukan penurunan jabatan menjadi staf,” tegasnya.
Bupati juga memberi perhatian khusus kepada para camat, yang disebutnya sebagai ujung tombak pemerintahan daerah. Ia meminta mereka fokus menjalankan program prioritas daerah, seperti desa bersih, posyandu aktif, dan pelayanan masyarakat terpadu.
“Kalau program prioritas seperti desa bersih dan posyandu tidak berjalan, berarti camatnya tidak bekerja dengan sungguh-sungguh,” ucap Haili Yoga.
Kepada camat perempuan, ia memberi penegasan agar tetap berkomitmen menjalankan tanggung jawab besar di lapangan.
“Kalau ibu camat merasa berat dalam bertugas, buat surat resmi. Tapi ingat, setiap jabatan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masyarakat,” imbuhnya.
Di tengah suasana resmi pelantikan, Bupati sempat meneteskan air mata saat mengenang perjuangan orang tuanya. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan pesan menyentuh tentang makna amanah jabatan.
“Evaluasi terbaik datang dari Allah SWT. Kita tidak akan menjadi apa-apa tanpa doa orang tua. Jabatan ini adalah kado dari mereka yang harus kita hargai dengan kerja keras dan ketulusan,” ungkapnya.
Sebelum prosesi pelantikan, seluruh pejabat yang dilantik mengikuti pengambilan sumpah jabatan yang dipandu oleh rohaniawan. Setelahnya, perwakilan pejabat membacakan Fakta Integritas sebagai bentuk komitmen untuk bekerja profesional dan siap dievaluasi secara berkala.
Bupati Haili Yoga menutup arahannya dengan pesan agar seluruh pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi tercapainya pemerintahan yang bersih dan responsif.
“Setiap pejabat harus memahami tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Tidak ada jabatan yang istimewa kecuali yang bekerja dengan hati dan memberi manfaat untuk rakyat,” pesannya.
Ia berharap momentum pelantikan ini menjadi awal dari semangat baru bagi seluruh aparatur di Aceh Tengah.
“Jabatan ini adalah kepercayaan yang harus dijaga. Gunakanlah waktu enam bulan ke depan untuk membuktikan kinerja terbaik. Mari kita bekerja bersama untuk Aceh Tengah yang maju, bersih, dan berkeadilan,” pungkasnya.






