Sunday, May 5, 2024

H-6 Idul Fitri, Puluhan Kendaraan Dihalau Petugas Perbatasan di Aceh Tamiang

Nukilan.id – Mulai kamis tanggal 6 Mei 2021 hingga Jum’at (7/5/2021) penyekatan perbatasan Aceh – Sumatera Utara (Sumut) pada 4 wilayah di provinsi Aceh terus ditingkatkan dengan penjagaan yang ketat untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada H-6 Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Termasuk di wilayah perbatasan Kabupaten Aceh Tamiang, posko perbatasan tersebut berlokasi di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda.

Pantaun Nukilan.id di lokasi, puluhan kendaraan dipaksa putar balik oleh petugas, baik dari arah Aceh maupun Sumut, akibat tidak memenuhi kriteria sesuai aturan pemerintah terkait larangan mudik lebaran.

Selain itu, kendaraan yang hanya diperbolehkan masuk oleh petugas di perbatasan seperti, kendaraan angkutan barang/logistik, ambulance, dan kendaraan roda dua milik warga setempat, namun diwajibkan pakai helm bila melintasi posko perbatasan tersebut.

Bripka Doni, salah satu petugas dari Polres Aceh Tamiang di posko perbatasan mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mencegah dan mengawasi dengan ketat terhadap para pemudik yang melewati posko perbatasan.

Doni juga menyampaikan, kendaraan yang telah dipaksa putar balik dari Jum’at pagi hingga sore pukul 18.00 WIB yang tercatat sebanyak 30 kendaraan.

“Sebanyak 30 kendaraan hingga sore ini yang sudah kita paksa putar balik,” kata Doni.

Ia juga menyampaikan bahwa, kendaraan yang dipaksa putar balik tersebut banyak dari kendaraan pribadi yang tidak memenuhi aturan larangan mudik lebaran tahun 2021.

“Yang dipaksa putar balik banyak kendaraan pribadi,” kata Doni, ia juga yang bertugas mencatat kendaraan yang melintasi maupun yang dipaksa putar balik pada hari itu.

Sementara itu, Iptu Suwarna diposko tersebut juga mengatakan, pihaknya terus menjaga posko perbatasan selama 24 jam dengan sistem kerja shif, baik itu dari jajaran TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Petugas Kesehatan.

“Posko tidak pernah kosong, kita jaga 24 jam dengan bergantian,” kata Suwarna.

Selain itu, ia juga mengatakan, pihaknya juga memperketat penjagaan di wilayah perkampungan (jalan tikus) yang mungkin dimanfaatkan oleh pemudik.

“Diperkampungan juga kita awasi, ada petugas yang menjaga di jalan-jalan tikus,” ujarnya.

Selanjutnya, Suwarna menyampaikan bahwa, petugas di posko perbatasan Aceh Tamiang ini juga melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan rapid test antigen.

“Disini kita lakukan pemeriksaan Covid-19, ada petugas kesehatan juga,” kata Suwarna.[AW]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img