Monday, May 6, 2024

Gus Sulaiman Lantik Pengurus DPW HIPSI Aceh

Nukilan.id – Ketua Umum Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Gus Sulaiman resmi melantik kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) HIPSI Aceh masa khidmat 2022-2026 di Hermes Palace hotel, Rabu (31/8/2022) malam.

Gus Sulaiman menilai, DPW HIPSI Aceh sudah bekerja profesional dengan keterlibatan pihak Bank, Hotel, Eksekutif dan Legislatif serta para pelaku UMKM yang hadir mensupport HIPSI Aceh.

“Saya apresiasi pengurus HIPSI Aceh, acara kajian santripreneur seperti ini harus lebih sering kita laksanakan. Para pengurus saya harapkan dapat masuk untuk membangkitkan UMKM Pesantren di Aceh,” kata Ketum HIPSI dalam sambutannya.

Ia berharap kepada para pelaku usaha dikalangan santri untuk lebih sering bertemu dan saling kenal supaya dapat secara intens mendiskusikan pengembangan bisnis agar dapat berjalan lebih baik kedepannya.

“Bisnis harus diawali dengan saling kenal, ini penting. Semoga para pengurus HIPSI mampu menciptakan peluang kerja baru dan meningkatkan usahanya yang telah dijalani selama ini,” ucap Gus Sulaiman.

Sementara itu Ketua DPW HIPSI Aceh, Muhammad Balia mengatakan, kehadiran HIPSI di Aceh bukan hanya untuk sekedar menguatkan roda perekonomian di Aceh. HIPSI juga hadir untuk memompa semangat santri agar terus berusaha membangun Aceh lebih maju.

Setelah pelantikan, HIPSI Aceh akan segera menyusun sejumlah program kerja diantaranya melahirkan HIPSI Koperasi, HIPSI ngaji bareng santri dengan tema wirausaha dan melahirkan HIPSI go to Dayah se- Aceh.

Balia yang merupakan CEO MBA Corporation ini akan memanfaatkan media sosial untuk membranding HIPSI Aceh. Seluruh santri yang memiliki usaha di Aceh dapat bergabung dengan HIPSI Aceh.

“Merk atau logo usaha akan kita branding dalam website hipsiaceh.com, jadi semua masyarakat akan lebih familiar dengan usaha para pengurus HIPSI Aceh,” kata Balia.

Teknologi informasi akan menjadi jalan HIPSI mengembangkan potensi usaha para santri. Dengan adanya komitmen bersama mulai tingkat Pusat, Provinsi hingga ke Kabupaten/Kota maka kebangkitan UMKM santri di Aceh bukan sebuah hal mustahil.

“Kami menaruh harapan besar pada para santri,  khususnya di 23 Kabupaten/Kota se-Aceh dalam bidang wirausaha. Selain di bidang bisnis, para santri juga dapat berperan dalam pengembangan koperasi di pondok pesantren,” pungkasnya.

Reporter: Reji

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img