Guru SMP Simeulue Dilatih Susun Soal Setara AKM

Share

NUKILAN.id | Sinabang — Setelah berhasil melatih guru-guru SD dalam menyusun soal setara Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Dinas Pendidikan Simeulue kini menggelar lokakarya serupa untuk guru-guru SMP di kabupaten tersebut. Kegiatan pembukaan lokakarya ini dilaksanakan pada Rabu (10/7/2024) di Aula Dinas Pendidikan Simeulue.

Arismin, Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan yang bertindak sebagai ketua panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa sebanyak 66 guru SMP dari berbagai sekolah di Kabupaten Simeulue diundang sebagai peserta lokakarya. Para peserta ini dibagi menjadi tiga kelas yang masing-masing diisi oleh satu narasumber.

“Peserta yang berminat sangat banyak, namun karena keterbatasan anggaran, kami hanya mengundang perwakilan dari setiap sekolah. Bapak Ibu yang diundang sebagai peserta lokakarya ini adalah orang-orang pilihan. Tolong jangan sia-siakan kesempatan ini,” ujar Arismin.

Dalam kesempatan tersebut, Arismin juga memaparkan sejumlah inovasi yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Simeulue. Menurutnya, Disdik Simeulue terus bekerja sama dengan guru penggerak di wilayah Simeulue untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pulau tersebut.

“Jika di perguruan tinggi ada KRS yang diartikan sebagai Kartu Rencana Studi, kami juga memiliki KRS yang merupakan Kartu Riwayat Siswa. Dalam KRS ini tercatat bakat dan minat siswa, serta apa yang sudah dan akan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan siswa,” jelas Arismin.

Kepala Dinas Pendidikan Simeulue, Firmanudin, saat membuka kegiatan tersebut, mengatakan bahwa lokakarya ini merupakan kesempatan istimewa bagi para guru SMP terpilih. Firmanudin menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, 10-13 Juli 2024.

“Kami telah berupaya mendatangkan narasumber dari luar pulau. Semua narasumber adalah dosen FKIP USK yang sudah dikenal kepakarannya, yaitu Pak Denni Iskandar, Pak Herman RN, dan Pak Subhayni. Jika bapak-bapak narasumber rela meninggalkan aktivitas dan keluarga untuk hadir di Simeulue selama seminggu, maka para peserta harus menunjukkan semangat dan keseriusannya,” kata Firmanudin.

Menurut Firmanudin, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pembelajaran, membuat koneksi materi, dan keterampilan menyusun soal-soal setara AKM.

“Semua ini bermuara untuk meningkatkan mutu pendidikan di Simeulue. Perlu diketahui, literasi dan numerasi di Kabupaten Simeulue untuk SMP negeri dan swasta hanya mencapai 56,2%. Ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Firmanudin membeberkan bahwa indeks literasi dan numerasi Kabupaten Simeulue untuk tingkat SMP sudah meningkat dibanding tahun sebelumnya. Namun, indeks tersebut masih berada pada jenjang pertengahan. Ia menargetkan indeks literasi dan numerasi bisa mencapai 80% pada tahun depan.

“Kami di Dinas Pendidikan akan terus berupaya meningkatkan indeks literasi di Simeulue. Kami akan terus memupuk kualitas guru. Target kami tahun depan bisa naik hingga angka 80%,” tegas Firmanudin.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News