Tuesday, May 7, 2024

Gubernur Apresiasi Polda Aceh Ungkap Penyelundupan Narkotika 404,9 Kilogram

Nukilan.id – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengapresiasi kinerja jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Aceh berhasil mengungkap dan menggagalkan penyelundupan narkoba seberat 404,9 kilogram di Aceh.

“Pengungkapan keberadaan narkoba seberat 404,9 kilogram ini sungguh capaian besar dalam misi menyelamatkan generasi Aceh. Pemerintah Aceh, dan seluruh rakyat Aceh, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” kata Gubernur Nova saat memberi sambutan dalam acara pemusnahan barang bukti Narkotika, di Lapangan Mapolda Aceh, Rabu, (10/3/2021).

Dikatakan Nova, saat ini Aceh sudah dijadikan pasar potensial dan prospektif oleh para produsen narkoba. Menurutnya, itu tidak terlepas dari tren konsumsi penyalahgunaan narkoba yang semakin marak di Kabupaten/Kota se-Aceh.

Menurutnya, Aceh sedang dalam posisi yang terancam, bila pelaku pengedar tak ditindak dengan tegas, cepat, dan keras.

“Diperlukan gerakan bersama untuk melawan peredaran narkoba dan menyadarkan orang-orang yang sudah terlanjur mengonsumsi untuk insaf dan secara suka rela direhabilitasi,” kata Nova.

Sementara itu, Kapolda Aceh Wahyu Widada Narkoba sebanyak 404,9 kilogram Narkotika yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil operasi tim gabungan Bareskrim Polri, Polda dan jajaran Polres Aceh selama dua bulan terkahir di tahun 2021.

Dijelaskan Wahyu bahwa Narkotika jenis sabu yang berhasil diungkapkan itu memiliki dua jenis dari jaringan berbeda. Jenis pertama berasal dari Myanmar, barangnya dibungkus dalam kemasan bertuliskan Teh China. Sementara satu lagi berasal dari Timur Tengah, barangnya dibungkus dalam tupperware.

Untuk itu–Wahyu mengajak semua pihak untuk ikut serta memberantas narkoba di Aceh. Peran serta masyarakat sangat penting dan menentukan keberhasilan pemusnahan narkoba.

“Tapi yang paling penting adalah membuat daya tahan masyarakat sendiri, untuk memiliki ketahanan dan ketangguhan melawan narkoba. Kalau masyarakat tidak mau pakek lagi, tentu narkoba ini tidak akan ada lagi,” kata Wahyu.

Acara pemusnahan barang bukti narkotika itu digelar seusai protokol kesehatan, Hadir Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki, Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Muhammad Yusuf, dan sejumlah unsur Forkopimda Aceh lainnya.[]

Red

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here