NUKILAN.id | Banda Aceh – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh), mulai mempersiapkan langkah strategis untuk mewujudkan janji kampanye mereka. Salah satu langkah awal adalah membentuk tim kerja guna menerjemahkan visi-misi periode 2025-2030.
“Tim kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh akan segera dibentuk setelah penetapan resmi. Tim ini bertugas untuk mengelaborasi visi-misi agar dapat diwujudkan secara konkret dalam periode kepemimpinan 2025-2030,” ujar Juru Bicara Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman atau Ampon Man, di Banda Aceh, Selasa (10/12/2024).
Ampon Man menjelaskan, tim kerja tersebut akan melibatkan berbagai elemen, termasuk partai pengusung, relawan, akademisi, tokoh masyarakat, civil society, serta instansi terkait. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh 2025-2030 dapat terwujud secara efektif dan tepat sasaran.
“Kami ingin RPJM menjadi program kerja yang tidak hanya relevan tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat Aceh,” tambahnya.
Dalam masa kepemimpinannya nanti, Mualem-Dek Fadh berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat. Penyelarasan program pembangunan daerah dengan program nasional akan menjadi prioritas.
“Presiden Prabowo Subianto menginginkan hubungan Jakarta dan Aceh menjadi role model bagi daerah lain. Hal ini harus diterjemahkan dengan baik melalui regulasi yang mendukung keberlanjutan pembangunan,” kata Ampon Man.
Selain fokus pada pembangunan, Mualem-Dek Fadh menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan persatuan. Mereka juga berkomitmen untuk menggelar diskusi dan pertemuan dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk pihak yang selama ini berseberangan.
“Khususnya dengan para mantan kombatan GAM, kami akan merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah yang dihadapi saat ini dan di masa mendatang,” jelas Ampon Man.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang permasalahan di tingkat daerah, Mualem-Dek Fadh juga berencana melakukan kunjungan kerja dan tatap muka langsung dengan masyarakat di berbagai wilayah.
“Langkah ini penting untuk mendengarkan langsung permasalahan yang ada dan menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih berharap dapat membawa Aceh menuju kemakmuran dan keadilan yang lebih baik dalam lima tahun mendatang.
Editor: Akil