NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai titik tolak memperbaiki diri sekaligus memperkuat tekad membangun Aceh yang Islami.
Amatan Nukilan.id hal itu disampaikan Mualem dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Zulkifli, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis (4/9/2025) malam.
“Marilah, maulid Nabi Muhammad SAW ini kita jadikan titik tolak untuk memperbaiki diri, mempererat ukhuwah, dan bertekad membangun Aceh yang Islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan,” kata Mualem.
Menurut Mualem, peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekadar ritual tahunan, melainkan momen penting untuk meneladani akhlak Rasulullah yang menjadi cahaya kebenaran bagi umat.
“Beliau adalah teladan kejujuran, amanah, keadilan, dan kepedulian, yang harus kita hadirkan dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan Aceh,” ujarnya.
Ia menekankan, Aceh memiliki khazanah sejarah panjang, nilai-nilai Islami yang kental, serta kekayaan alam yang melimpah. Namun, semua itu hanya akan bermakna apabila dikelola dengan akhlak mulia.
“Karena itu, pembangunan Aceh ke depannya harus seimbang, yaitu membangun infrastruktur dan ekonomi, sekaligus membentuk generasi yang berkarakter, berilmu, dan berakhlakul karimah,” tutur Mualem.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen menjalankan pembangunan yang menyeluruh, tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi, tetapi juga sosial dan spiritual.
“Penguatan syariat Islam, pembinaan generasi Qurani, serta partisipasi masyarakat menjadi kunci agar pembangunan memberi manfaat luas,” ujarnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman itu dihadiri ribuan jamaah yang khidmat mendengarkan ceramah agama, menjadikannya momentum kebersamaan umat dalam memperkuat keimanan sekaligus persaudaraan. (XRQ)
Reporter: Akil