Golkar Merosot, Akibat Konflik Nurlif dengan MPW PP

Share

Nukilan.id – Senior Partai Golkar Aceh, Teuku Muddasir mengatakan bahwa konflik yang terjadi antara TM. Nurlif dan Majelis Perwakilan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Aceh, sangat berefek kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I dan II Partai Golkar Aceh.

“Penyelamatan Golkar terhadap Konflik yang terjadi TM Nurlif dengan MPW PP Aceh, belum ada penyelesaian, tapi imbas nya ke golkar,” kata Muddasir dalam konferensi pers bersama tokoh dan senior Partai Golkar Aceh di kyriad Muraya Hotel, kamis (25/3/2021).

Baca juga: Pengadilan Negeri Banda Aceh Tolak Gugatan PT. Harum Jaya

Muddasir mengungkapkan, jika permasalahan ini tidak diselesaikan dalam waktu dekat, maka kehancuran akan merambah ke tubuh Golkar.

“Kami selaku senior partai, meminta semoga TM. Nurlif peka dengan permasalah yang terjadi, jangan lari dari permasalahan dan harus ada niat untuk penyeselaian, jangan sibuk ke kantor Dewan Pimpinan Pusat,” tegasnya.

“Silaturahmi ini lebih ke penyelelamatan terhadap partai, dan mencari solusi bagaimana,” sambungnya.

Pengurus MPW PP Aceh, sangat berkontribusi penuh untuk partai Golkar, dengan konflik yang ada, banyak dari pengurus MPW PP tidak ingin terlibat terlalu jauh didalam Partai Golkar.

“Karena nurlif sendiri tidak mencerminkan seorang pemimpin yang layak jadi panutan,” kata Muddasir.

Baca juga: Ketua KPK: Koruptor, Kebanyakan Istrinya Lebih dari Satu

Lanjutnya, dengan surat yang dikeluarkan oleh MPW PP Aceh kepada 23 Kabupaten/Kota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PP se-Aceh. Mengintruksikan kepada seluruh kader agar tidak memberi dukungan dan kontribusi apapun atas nama Pemuda Pancasila kepada TM. Nurlif. Hal tersebut dituangkan dalam surat edaran Nomor 100.E1/MPW PP/ACEH/I/2021.

“Kami sayang terhadap Partai Golkar dan Empeti terhadap kejadian yang terjadi, disaat meninjau dan memantau kegiatan-kegiatan partai Golkar, pengurus DPC PP Kabupaten/Kota tidak ingin membantu dan bergabung lagi,” ungkapnya.

Dengan konflik yang terjadi antara Nurlif dan MPW PP Aceh, kata dia, terganggunya statemen dari DPD I Partai Golkar untuk mendukung Pilkada Aceh tahun 2022.

“Seharusnya Golkar Aceh harus mengambil peran bagaimana bisa Tampil, dengan melihat qanun Aceh pilkada serentak,” ujarnya.

Dalam konferensi pers tesebut turut dihadiri, Teuku Muddasir, Zuriat Sufarjo, Merah Sakti, Qamaruzzaman, Husen Banta, Kamaruddin, Iskandar, RS Darmansyah, Sufrijal Yusuf, Rosman Hasmy dan tokoh-tokoh lain yang enggan menyebut namanya.[]

Baca juga: Golkar Merosot, Akibat Konflik Nurlif dengan MPW PP

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News