NUKILAN.id | Jantho – Dengan hanya beberapa hari menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, perhatian publik tertuju pada kondisi Gerbang Masuk Wilayah Aceh di Blang Bintang, Aceh Besar, yang terlihat kumuh dan kurang terawat.
Gerbang yang terletak tak jauh dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) ini akan menjadi pintu masuk utama bagi lebih dari 30 kontingen dan para tamu yang akan hadir pada ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Keadaan Gerbang ini dinilai jauh dari kesan positif yang diharapkan bisa menyambut para tamu yang pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Rencong. Kondisi yang kurang terawat ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, mengingat pentingnya menjaga citra Aceh sebagai tuan rumah PON.
Seorang warga Blang Bintang, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan keprihatinannya.
“Gerbang ini adalah representasi pertama dari Aceh yang dilihat oleh para tamu. Kami sangat berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk memperbaiki dan merapikan area ini sebelum PON dimulai,” ujarnya kepada Nukilan.id, Selasa (20/8/2024).
Kondisi ini seakan kontras dengan persiapan yang telah dilakukan di berbagai sektor untuk menyambut PON XXI. Stadion dan venue olahraga di berbagai daerah telah dipoles sedemikian rupa, tetapi Gerbang Masuk Wilayah Aceh, yang seharusnya menjadi simbol penyambutan, justru terabaikan.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Pemerintah Aceh segera turun tangan untuk merapikan gerbang tersebut.
“Ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang rasa hormat dan kebanggaan kita sebagai tuan rumah. Semoga ada perbaikan segera,” tambah warga lainnya.
PON XXI Aceh-Sumut dijadwalkan berlangsung mulai 8 September hingga 20 September 2024, dan akan menjadi ajang penting bagi Aceh untuk menunjukkan kesiapan dan keramahan sebagai tuan rumah. Oleh karena itu, setiap detail, termasuk gerbang penyambutan, menjadi sangat krusial. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah