Gelombang Laut di Perairan Aceh Berpotensi Mencapai 2,5 Meter, Nelayan Diminta Waspada

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan Aceh dalam beberapa hari ke depan. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca di perairan Aceh diperkirakan mengalami perubahan signifikan mulai 15 Februari 2025 pukul 07.00 WIB hingga 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa wilayah laut.

“Perairan yang berisiko meliputi Perairan Sabang – Banda Aceh, Perairan Aceh Besar – Meulaboh, Perairan Aceh Barat Daya – Simeulue, Perairan Aceh Singkil – Pulau Banyak, dan Perairan Selatan Simeulue,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Khairul Akbar, Jumat (14/2/2025). ​

Menurut Khairul, pola angin yang bergerak dari Utara hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 4 hingga 20 knot menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi kondisi laut dan keselamatan pelayaran di sejumlah perairan tersebut. Ia mengimbau para nelayan serta pelaku pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi perahu nelayan dan kapal tongkang.

“Bagi perahu nelayan, gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan kecepatan angin mencapai 15 knot dapat membahayakan keselamatan pelayaran. Sementara kapal tongkang juga berisiko apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dengan gelombang mencapai 1,5 meter,” jelasnya.

BMKG juga menekankan pentingnya langkah antisipatif bagi pelaut dan nelayan untuk meminimalkan risiko akibat cuaca buruk. Para pelaut diimbau untuk memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut dan memastikan alat keselamatan tersedia di kapal.

“Peringatan dini ini bertujuan untuk menghindari potensi kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran di perairan Aceh dalam periode cuaca buruk ini,” ujarnya.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan pemerintah dan instansi terkait dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengurangi dampak buruk akibat kondisi cuaca ekstrem. Para nelayan dan pemilik kapal diharapkan lebih berhati-hati dalam menentukan waktu berlayar guna menghindari risiko kecelakaan di laut.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News