NUKILAN.id | Denpasar – Gampong Meunasah Balee, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih peringkat ketujuh dalam Lomba Desa Wisata Nusantara 2024. Desa ini berhasil menyisihkan 3.331 desa lainnya dari seluruh Indonesia. Pengumuman tersebut dilakukan pada acara yang berlangsung di Resort Wisata Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/9/2024) malam.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP MM, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari seluruh jajaran terkait di Gampong Meunasah Balee, mulai dari tingkat desa hingga instansi pemerintahan di Kabupaten Aceh Besar.
“Ini adalah hasil kerja kolektif, mulai dari tataran gampong, kecamatan hingga instansi di jajaran Pemkab Aceh Besar. Kita bersyukur bahwa kesadaran untuk memanfaatkan anugerah Allah melalui bentang alam wisata bahari di Meunasah Balee telah mensejahterakan warga setempat. Selamat dan terus bersyukur sambil berinovasi untuk yang lebih baik di masa mendatang,” kata Pj Bupati Iswanto saat dihubungi, Minggu (29/9/2024).
Tak hanya itu, Gampong Meunasah Balee juga meraih penghargaan sebagai juara ketiga untuk kategori Direktur Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Inovatif, yang diraih oleh Rahmad, Direktur BUMG Meunasah Balee. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar, Carbaini, SAg, yang hadir mewakili Pj Bupati Aceh Besar dalam acara penganugerahan tersebut, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan karena inovasi yang dilakukan oleh BUMG dalam meningkatkan pendapatan desa.
“Penghargaan ini tidak lepas dari rangkaian inovasi yang dilakukan BUMG Meunasah Balee dalam upaya meningkatkan pendapatan desa yang berujung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Carbaini.
Pada kesempatan itu, Carbaini juga menerima Penghargaan Lencana Bakti Pembangunan Desa dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Prof (HC) Dr. (HC) Abdul Halim Iskandar, M.Pd, yang diserahkan di Nusa Dua, Bali.
Menurut Carbaini, terdapat beberapa variabel yang menjadi penilaian untuk Gampong Wisata dan Direktur BUMG terbaik, antara lain partisipasi masyarakat, kondisi ekonomi masyarakat yang diuntungkan dengan keberadaan BUMG, serta pertumbuhan UMKM di desa tersebut.
“Alhamdulillah, dari penilaian yang ada, terutama saat verifikasi lapangan, Gampong Meunasah Balee dinilai layak untuk meraih penghargaan secara nasional,” ujarnya didampingi oleh Keuchik Meunasah Balee, Saifullah, yang juga hadir menerima penghargaan.
Sebelum berhasil masuk dalam daftar 15 desa terbaik di Indonesia, Gampong Meunasah Balee telah melewati tahapan penilaian presentasi, wawancara, hingga verifikasi secara online oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Sebanyak 15 desa terbaik dari setiap kategori, yaitu kategori Desa Sangat Tertinggal/Tertinggal/Berkembang (Kategori I) dan kategori Desa Maju/Mandiri (Kategori II), diundang untuk menerima penghargaan dalam Malam Apresiasi Pemenang Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2024 di Nusa Dua, Bali.
Prestasi yang diraih Gampong Meunasah Balee ini menunjukkan potensi besar pariwisata desa yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan memajukan sektor pariwisata di wilayahnya masing-masing.
Editor: Akil