Fraksi PA: Nova Iriansyah Gubernur Terburuk Sepanjang Sejarah Aceh

Share

Nukilan.id – Setelah mendengarkan Penyampaian Pendapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terhadap Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2021, dan menyimak Jawaban/Tanggapan Gubernur Aceh terhadap Pendapat Badan Anggaran DPR Aceh tersebut.

Anggota DPRA Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA), Muslim Syamsudin mengatakan Fraksi Partai Aceh (PA) semenjak Nova Iriansyah menjabat Gubernur Aceh semuanya mengalami penurunan sehingga Fraksi Partai Aceh menyimpulkan bahwa Nova Iriansyah telah gagal dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Gubernur Aceh.

“Nova juga gagal dalam mewujudkan visi-misi Aceh Hebat yang menjadi jargon pemerintah Irwandi – Nova dan kami Fraksi Partai Aceh memberikan predikat Gubernur Terburuk Sepanjang Sejarah Aceh,” tegas Muslim di Gedung Paripurna DPRA, Banda Aceh, Jum’at (1/7/2022).

Ia berharap kedepan doakan tidak ada lagi Gubernur Aceh seperti Nova Iriansyah yang dikirimkan oleh Allah kepada rakyat Aceh.

Selain itu, kata Muslim, terkait dengan Qanun Aceh Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2021, Fraksi Partai Aceh terpaksa menerima penetapan angka-angka yang ditampilkan dalam Pertanggungjawaban tersebut.

Hal itu dikarenakan angka-angka tersebut adalah angka yang dihasilkan dalam Audit Laporan Hasil Pertanggungjawaban (LHP) BPK-RI dengan komposisi sebagai berikut :

  1. Pendapatan Aceh Rp13.948.388.273.436,12
  2. Belanja Aceh Rp13.683.582.127.431,68, Surplus/(Defisit) Rp264.806.146.004,44
  3. Pembiayaan Aceh Terdiri dari:
  1. Penerimaan Rp. 3.970.103.175.594,59 (berasal dari SILPA tahun 2020)
  2. Pengeluaran Rp. 301.228.709.208,64 10 Pembiayaan Netto Rp. 3.668.874.466.385,95- Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenan (SILPA) Rp. 3.933.680.612.390,39-

Reporter: Hadiansyah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News