Nukilan.id – Ketua Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Drs. Abdurrahman Ahmad menyampaikan terimakasih kepada tim keuangan Pemerintah Aceh yang telah mengelola keuangan Aceh dengan baik, karena Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lebih pada kekepatuhan perundang-undangan dalam pengeloan keuangan.
Hal itu disampaikan Abdurrahman Ahmah atas keberhasilan pemerintah Aceh meraih WTP ke-7.
“Bukan berarti dengan opini WTP ini tadak ada kesalahan atau kekeurangan dalam pengeloaan keuangan Pemerintah Aceh,” kata Abdurrahman Ahmad dalam keteranganya kepada Nukilan.id di Banda Aceh, Rabu (28/04/2022).
Katanya, perolehan WTP adalah langkah maju maju untuk meminimalisir kerugian keuangan Negara, dan harus dipastikan penggunanaan uang itu tepat sasaran dan bermamfaat.
“Karena yang kita harapkan targetnya mensejahterakan masyarakat Aceh, meningkatkan
pendapatan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. Namun kita jangan terlena dengan WTP tersebut, semenatara yang lain tidak terlihat”. ujar Adburrahman.
Untuk itu–Abdurrahman meminta pemerintah Aceh untuk memberdayakan Masyarakat kita secara mandiri dan berkelanjutan, jangan asyik dengan program tahunan saja.
“Kalau tidak mensejahterakan masyarakat sendiri, walaupun program selesai dan pencatatanya memang bagus, tapi angka kemiskinan kita terus naik,” lanjutnya.
Oelh karena itu–katanya–kedepan program-program yang disusun harus betul-betul dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, pendidikan harus lebih maju mutunya, serta harus ada lapangan kerja.
“Jadi pesanya kepada Gubernur Aceh, di akhir masa jabatan ini ia harus melihat kembali Visi misi yang dirumuskan di awal mana yang sudah tercapai dan mana yang belum selesai,” demikian Adburrahman Ahmad.
Reporter: Hadiansyah