NUKILAN.id | Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang juga Penjabat Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM dianugerahi penghargaan atas dedikasi dan konsistensi dalam memajukan prestasi tim Pelatda PON Karate Aceh. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Provinsi Aceh, Sulaiman SE. Selasa (23/4/2024) malam.
Selain untuk Alhudri, Forki juga memberikan bonus kepada Kepala Pelatih, Sihan Ari Marzuki.
Serah terima penghargaan yang berlangsung di Aula Hotel Jeumpa Mannheim SMKN 3 Banda Aceh itu turut dihadiri para atlet karate, Pelatih Kepala Pelatda Karate PON Aceh Sihan Ari Marzuki, Asisten Sensei Hendra Darmawan, Kepala Bidang Sarana Prasarana, Sya`baniar, dan Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Aceh, Dr. Asbaruddin selaku orang tua asuh atlet karate Pelatda PON Aceh, serta sejumlah pejabat Eselon II Kabupaten Gayo Lues.
“Penghargaan ini kami berikan dari Forki kepada Pak Alhudri atas dedikasinya yang telah sangat konsisten dalam memajukan prestasi tim Pelatda PON Karate Aceh,” kata Sulaiman.
Sulaiman menuturkan, penghargaan ini mungkin tidak memiliki nilai yang istimewa karena hanya ditandatangani oleh seorang Sulaiman Ketua Forki. Akan tetapi, yang harus diketahui, penghargaan ini diberikan untuk Alhudri atas dasar ketulusan karena dedikasi yang telah diberikan Alhudri sebagai bapak asuh para atlet karate sehingga menorehkan prestasi yang gemilang, baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
“Kesuksesan tim karate Aceh ini tidak lepas juga dari dedikasi dan dukungan dari beliau bersama jajaran. Mungkin penghargaan ini tidak seberapa, tapi menjadi berharga ketika kita memberikan ini ke beliau secara tulus dan ikhlas. semoga beliau menerimanya juga dengan hati,” kata Sulaiman.
Sulaiman berkisah, ia sudah mengenal dekat sosok Alhudri sejak masih menjabat sebagai anggota DPRK Aceh Besar. Sementara Alhudri saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh.
Kemudian, saat ia terpilih sebagai Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh, Alhudri ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh, yang kemudian disusul dengan tugas tambahan sebagai Penjabat Bupati Gayo Lues.
Sulaiman mengaku sempat bertanya-tanya, kenapa Alhudri yang sedang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Aceh dipercaya lagi untuk menjadi Pj Bupati Gayo Lues, hal itu karena tugas mengurus pendidikan di Aceh itu bukanlah urusan gampang.
“Rupanya, beliau diangkat menjadi Pj. Bupati Gayo Lues karena prestasi. Mata Jakarta itu melihat kinerja beliau di Aceh,” kata Sulaiman.
Setelah menjabat, trend prestasi itu terus menjalar hingga ke Gayo Lues, hal itu terbukti sejak Alhudri menjabat sebagai Pj Bupati Gayo Lues, berhasil meningkatkan indek pembangunan manusia (IPM) di sana, ekonomi masyarakat tumbuh, stantingnya kurang, memperbanyak lapangan kerja, dan juga menjadi kabupaten yang mendapat bonus dari Kementerian Keuangan.
“Ini menurut saya luar biasa, terima kasih Pak Bupati,” kata Sulaiman.
Sementara itu Alhudri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Forki kepada dirinya. Alhudri menuturkan, penghargaan ini tidak hanya untuk dirinya, namun juga jajarannya yang selalu kompak dan tidak kenal lelah dalam mensupport atlet karate Aceh.
“Kesuksesan itu adalah buah dari kerjasama yang baik. Sama halnya seperti prestasi adik-adik atlet saat ini. Itu adalah buah kerjasama antara adik-adik dengan pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung,” pesan Alhudri.
Kepada para atlet, Alhudri berpesan untuk terus belajar mempersiapkan masa depan yang cerah, minta doa kepada orang tua, hormat kepada sesama, dan tidak pernah lupa atas jasa orang-orang yang telah mendukung selama ini.
“Kalian ini adalah masa depan Aceh ke depan. Kami berterima kasih kalian telah bersusah payah dalam mengharumkan nama Aceh hingga ke level internasional,” kata Alhudri.
Dalam kesempatan itu, Alhudri juga berpesan agar jangan pernah sia-siakan kesempatan yang ada saat ini, hargai dan hormati Sihan Ari Marzuki yang telah jauh-jauh dari luar Aceh untuk membangun karate Aceh.
“Karate Aceh saat ini berkembang pesat di bawah asuhan Sihan Ari Marzuki dan Sensei Hendra. Karena itu jangan sia-siakan kesempatan ini,” pintanya.
Mewakili para atlet karate Aceh, Geubrina Najwa Andini mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak, terutama pelatih dan orang tua asuh. Dengan wajah penuh haru, Najwa menuturkan betapa tidak mudahnya perjalanan untuk mengangkat prestasi karate Aceh hingga mencapai level nasional dan internasional.
Editor: Akil Rahmatillah