Nukilan.id – Muhammad Haffas Muttaqin, Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh tampil memukau dan berhasil menyabet medali perunggu pada bidang lomba cipta baca puisi di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring.
Selain itu, perwakilan dari Aceh, juga mendapatkan penghargaan dalam bentuk sertifikat dan Medallion Of Excellent (MOE) pada bidang lomba musik tradisi daerah yaitu perwakilan SMK Negeri 1 Takengon, Kabupaten Aceh Tengah atas nama Putra Tawar, Khairul Al Qadar, Al Safri, Mustafa Tabrani, dan Rizka Mahara.
Untuk menunjukkan daya juang peserta didik agar tetap berprestasi pada masa pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021, secara daring, dengan mengangkat tema “Seni Pulihkan Negeri”.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM mengaku bersyukur atas raihan prestasi ini dan berharap kedepan akan lebih baik lagi. Menurutnya, meski pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka, namun tidak menyurutkan semangat para guru untuk melatih anak didiknya dalam berkarya.
“Kami tentu perlu mengapresiasi kepada cabang dinas, kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, pelatih atau guru pembimbing, orang tua dan semua yang mendukung. Adik-adik ini adalah bibit yang harus ditanam untuk tumbuh. Tetapi ketika sudah ditanam harus disirami untuk bisa berkembang dan harus ada lingkungan yang mendukung supaya tumbuh lagi talentanya menjadi lebih kuat lagi,” ujarnya.
Alhudri mengapresiasi semua pihak termasuk guru, pembimbing, orang tua yang terus berupaya menemukan talenta-talenta generasi muda yang akan memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan Aceh kedepan.
“Seni merupakan aktualisasi diri yang tidak muncul dengan sendirinya. Seni harus digali dan dijadikan sebagai gaya hidup untuk terus dikembangkan. Berseni tidak hanya dalam konteks kejuaraan, olimpiade, atau festival. Berseni bisa dilakukan dari hari ke hari,” tuturnya.
Kadisdik mengatakan pihaknya bertekad untuk terus melakukan upaya-upaya perbaikan pendidikan ke arah yang lebih baik dengan terwujudnya generasi yang berprestasi melalui lomba dan kompetisi di semua jenjang, salah satunya adalah FLS2N.
FLS2N merupakan ajang kompetisi bidang seni yang diikuti oleh siswa jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus. Jumlah peserta yang terdaftar pada FLS2N 2021 sebanyak 1.883 siswa dengan total sebanyak 1.220 karya.
Pada jenjang SMA, peserta sebanyak 414 siswa dengan 369 karya yang terdiri dari 11 lomba seni yaitu baca puisi, cipta lagu, desain poster, film pendek, gitar solo, komik digital, kriya, monolog, tari kreasi, vokal solo putra, dan vokal solo putri.
Sementara peserta SMK sebanyak 405 siswa dengan 281 karya pada 8 lomba seni diantaranya menyanyi solo, gitar solo, film pendek, monolog, tari tradisional, musik tradisi daerah, cipta lagu, dan seni lukis.
Pada pendidikan khusus, untuk SDLB ada lomba menyanyi dan melukis. Untuk SMPLB dan SMALB ada lomba cipta baca puisi, cipta komik strip, desain grafis, melukis, menari, menyanyi, MTQ, dan pantomim. Jumlah peserta sebanyak 341 siswa dengan 243 karya. []